Virus Corona

Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Meninggal Dunia karena Covid-19, Tapi Benarkah Menolak Swab Test?

Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin telah menderita sakit sejak sepekan terakhir. Cak Nur, sapaan Nur menolak saat diminta melakukan tes swab

Surya.co.id/m taufik
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo yang juga plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin dalam evaluasi penerapan PSBB. Ia meninggal dunia karena corona 

Sampai saat ini, itjihat saya seperti itu.

Kita terus bekerja dan berusaha, selanjutnya terserah partai yang memutuskan," kata Nur Ahmad.

Dia tidak mau berandai-andai, yang jelas usaha dan upaya terus dilakukan.

"Semua demi untuk perjuangan, semua demi untuk kemaslahatan.

Jadi ya itu, yang bisa kita lakukan maka lakukan. Kita akan terus bergerak," lanjutnya.

PKB merupakan partai pengusaha di Sidoarjo.

 Seorang Gadis Membunuh Ibunya Sendiri, Jenazah Direndam di Bak Mandi Apartemen Selama Empat Bulan

Punya 16 kursi di DPRD, sehingga mereka leluasa menentukan pasangan calon sendiri.

Tanpa koalisi dengan partai manapun, PKB bisa mengusung calon bupati dan wakil bupatinya dalam Pilkada Sidoarjo 2020.

Beberapa nama disebut-sebut menjadi calon kuat dari PKB.

Sebagai calon tunggal maupun pasangan calon.

Ada nama Achmad Amir Aslichin, putra Bupati Sidoarjo nonaktif Saiful Ilah yang sekarang duduk di DPRD Jawa Tinur.

Ada Anik Maslakhah Wakil Ketua DPRD Jatim, Ahmad Muhdlor Ali putra KH Agoes Ali Masyhuri, Sullamul Hadi Nurmawan anggota DPRD Sidoarjo, dan Nur Ahmad Syaifuddin.

Sementara di tubuh Gerindra, juga ada dua tokoh yang disebut-sebut paling berpotensi mendapat rekom partai besutan Prabowo Subianto.

Yakni Bambang Haryo Sukartono, bos PT Dharma Lautan Utama yang pernah duduk di kursi DPR RI.

Serta ada Mimik Idayana, anggota DPRD Sidoarjo.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved