Virus Corona
Ada Transfer Pengetahuan dan Teknologi dengan Sinovac, Erick Thohir: Bio Farma Bukan Tukang Jahit
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, bertolak ke Cina untuk membahas sejumlah kerja sama.
"Sambil menunggu vaksin Merah Putih, vaksin dari negara lain masih dibutuhkan untuk melindungi masyarakat Indonesia agar Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit," tuturnya.
Erick Thohir menambahkan, Indonesia juga terus terbuka dan menjajaki kerja sama internasional lainnya, untuk memastikan dan mengakselerasi ketersediaan vaksin Covid-19 yang aman dan efektif di Indonesia.
Menlu Pertama Kunjungi Cina saat Pandemi Covid-19
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi berkunjung ke Sanya, Cina, atas undangan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi.
Kunjungan tersebut dalam rangka pertemuan bilateral dengan Menlu Cina, guna membahas respons atas pandemi Covid-19.
Mantan Dubes Belanda untuk Indonesia itu datang ke Negeri Tirai Bambu pada 19 -21 Agustus 2020.
• Disiplin Mulai Kendur, Warga Kabupaten Bekasi yang Tak Pakai Masker Dihukum Nyanyi Lagu Nasional
"Retno Marsudi merupakan menteri luar negeri pertama yang diterima Cina di tengah Covid-19."
"Hal itu menunjukkan pentingnya hubungan kedua negara," tulis pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina melalui Twitter, Kamis (19/8/2020).
Dalam pernyataan Kemlu Cina juga tertulis tahun ini merupakan Ulang tahun ke-70 hubungan diplomatik kedua negara.
"Kami akan tandai dengan lebih banyak kerja sama dalam merespons Covid-19 dan pembangunan kesejahteraan rakyat," lanjut pernyataan itu.
Kerja Sama Vaksin Hingga Ekonomi
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir bertolak ke Cina untuk membahas kerja sama vaksin hingga ekonomi, Kamis (20/8/2020).
Kedua menteri menemui Menlu Chna Wang Yi di Sanya, Hainan.
"Pertemuan merupakan tindak lanjut dari pertemuan virtual yang saya lakukan bersama Menlu Wang Yi pada akhir Bulan Juli 2020," kata Menlu dalam konferensi pers dengan media, Kamis (20/8/2020).
• Dua Perampok Rampas Taksi Online di Tangerang, Sempat Batal Beraksi karena Calon Korban Lebih Kekar
Selain bertemu Menlu Wang Yi, keduanya juga menemui tiga perusahaan yang memproduksi vaksin Covid-19.