Berita Jakarta
Evakuasi Bayi yang Diceburkan ke Kolam Renang di Apartemen Cengkareng Butuh Waktu Tiga Jam
Petugas keamanan sendiri ketika itu tidak ada yang menceburkan diri meski ada yang sudah membuka sepatu dan menggulung celana.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
Awalnya, perempuan berinisial YU(45) itu dilihat warga melakukan penganiayaan terhadap bayinya berinisial J berusia 7 bulan di kolam renang apartemen.
Penganiayaan itu terjadi di apartemen Green Park View, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (19/8/2020) siang.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Antonius, warga melaporkan ada keributan di lantai dua apartemen Green Park View.
"Setelah dicek informasi telah terjadi perilaku yang tidak wajar yang dilakukan seorang ibu terhadap anaknya ," ucap Antonius, Rabu (19/8/2020).
• Kronologi Wanita yang Tinggal di Apartemen Alami Gangguan Mental Diduga Mau Aniaya Anaknya
• Bocah 10 Tahun Dianiaya Tetangga, Kakak Korban Adukan Dua Pelaku Bapak dan Anaknya Ke Polres
Ketika itu, petugas keamanaan apartemen tengah berdebat dengan YU.
Saat itu, petugas keamaan berusaha mencoba mencegah YU yang dianggap telah mencoba menganiaya anaknya di kolam renang.
Petugas keamanan melihat YU melepas pelampung dan membiarkan J tenggelam dalam kolam renang.
Setelah itu YU kembali menggendong J, kemudian menceburkannya lagi ke kolam renang.
Pihak aparteman pun meminta kepada YU agar tidak melakukan hal tersebut.
Akibat perbuatan pelaku, bayi itu mulai membiru dan kejang-kejang.
• Kekerasan Anak Seperti Bullying Marak Terjadi, Sheila Timothy Ikut Kampanye Kebaikan Untuk Anak-anak
• Akhiri Pernikahan Kedua, Okan Kornelius Mengaku Sering Cekcok hingga Terjadi Dugaan Kekerasan Anak
Meski demikian tidak ada satupun penghuni apartemen berani mencoba menyelamatkan bayi tersebut.
Warga sudah banyak yang mengetahui bahwa YU dalam keadaan depresi.
Pelaku mengalami depresi lantaran pria warga negara asing (WNA) enggan bertanggung jawab atas bayi tersebut.
Warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
Akhirnya polisi segera datang dan meminta bantuan Suku Dinas Sosial Jakarta Barat untuk mengevakuasi YU ke rumah sakit.