Tahun Baru Islam

Bolehkah Puasa Akhir Tahun Hijriah dan Awal Bulan Muharram 1442 H? Ini Penjelasan Buya Yahya

Banyak amalan bermunculan soal akhir tahun hijriah dan awal bulan Muharram, lalu apakah itu benar?

alhamdan.id
Buya Yahya 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Besok, Kamis (20/8/2020) seluruh muslimin akan merayakan Tahun Baru Islam pada 1 Muharram 1442 H. 

Banyak amalan bermunculan, ada yang bilang puasa akhir tahun dan awal tahun. 

Lalu benarkah amalan puasa di tanggal 30 Dzulhijjah dan 1 Muharram pahalanya seperti ibadah 50 tahun. 

Lalu benarkah ada yang menyarankan membaca 360 kali Ayat Kursi dan menulis Alfatihah sebanyak 136 kali dimulai dari Ashar hingga Maghrib akan mendapat pahala banyak di tanggal 1 Muharram?

Berikut ini penjelasan Buya Yahya Pemimpin Pondok Pesantren Al Bahjah yang dikutip Wartakotalive.com.

20 Ucapan Tahun Baru Islam 1442 H, Disertai Gambar untuk Dibagikan di WhatsApp, Intagram, Facebook

Menurut Buya Yahya banyak riwayat yang disusupkan dalam Islam dan dibegangi oleh hamba-hamba Allah  termasuk puasa di akhir tahun dan awal tahun maka akan diampuni? Ini riwayatnya jelas bohong.

"Akhir tahun dan awal tahun terjadi pada masa Sayyidina Umar bin Khatab bukan pada jaman Nabi Muhammad SAW. yang mencetuskan awal tahun baru Sayyidina Umar," jelas Buya Yahya.

"Seseorang mendatangi Rasulullah dan dia bertanya Wahai Rasulullah setelah Ramadhan puasa di bulan apa yang lebih afdhal?

Lalu Nabi Muhammad SAW menjawab puasa di bulan Allah yaitu puasa yang kalian sebut di bulan Muharram (Hadits Ibnu Majah).

"Kalau untuk awalan bulan Muharram cukup hadist shahih yaitu puasa yang paling bagus setelah Ramadhan adalah bulan Muharram secara utuh ini sudah cukup ngga perlu riwayat-riwayat palsu itu nggak dibenarkan ya puasa akhir dan awal tahun," tegas Buya Yahya.

Kenali Sejarah Tahun Baru Islam Dirayakan Pada Kamis 20 Agustus 2020, Banyak Peristiwa Penting

Adapun anjuran membaca Ayat kursi, Alfatihah itu konteksnya misalkan daripada menganggur yuk baca ayat kursi 16 kali, menulis Alfatihah. Tapi jangan ngomong itu kata Rasulullah

"Gak boleh anda menisbatkan Nabi, kalau Anda bilang ini hari libur kalau nggak kemana-mana mending baca yasin 16 kali nak, itu baru dibolehkan. Kalau ada yang bilang kata Rasulullah itu dusta, gak boleh," imbuh Buya Yahya

Jangankan baca ayat kursi, mengkhatamkan Alquran sepanjang bulan Muharram boleh saja. Sepanjang itu imbauan guru untuk muridnya, jangan nisbatkan Rasulullah

Jangan Lupa Doa Akhir Tahun Hijriah dan Doa Awal Tahun 1 Muharram 1442 H, Perbanyak Tafakur

Kita perlu waspada karena banyak musuh yang mencari celah yang ingin membuat permusuhan sehingga ada amalan yang harus kita waspadai. Bahkan ada riwayat palsu yang gak perlu kita ambil

Bahkan ada riwayat tanggal 1,2,3,4 Muharram keutamaan-keutamaannya banyak itu tidak semuanya

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved