Berita Daerah

Ketua Projo Sumsel Ditangkap terkait Kasus Pemerasan, DPP Projo Sebut Anggotanya Dijebak

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menegaskan, bahwa tidak ada pemerasan terkait dugaan kasus yang menjerat Ketua Projo Sumatera Selatan (Sumsel)

Editor: Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO
Ketua Umum Relawan Projo Budi Arie Setiadi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/10/2019). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Polres Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum ormas Projo OKI, Rabu (12/8/2020), sekitar pukul 17.00.

Oknum tersebut ditangkap karena terduga melakukan pemerasan.

Kabar penangkapan tersebut sampai juga di DPP Projo di Jakarta.

Dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Ketua Projo Sumsel kini menjadi sorotan pimpinan pusat Projo di Jakarta.

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menegaskan, bahwa tidak ada pemerasan terkait dugaan kasus yang menjerat Ketua Projo Sumatera Selatan (Sumsel) inisial FY.

Hari Pernikahan Sudah Semakin Dekat, Nikita Willy Kisahkan Repotnya Melakukan Persiapan

Balihonya Viral, Ambisi Giring Ganesha Maju sebagai Calon Presiden 2024

Diketahui, Polisi menangkap FY karena diduga telah memeras pejabat di Ogan Komering Ilir (OKI).

"Menegaskan jika kejadian kemarin bukan kasus pemerasan, melainkan itu adalah kasus penyuapan oleh oknum kepala OPD kepada Projo terkait laporan dugaan kasus korupsi yang dilaporkan DPC Projo di Polres OKI," kata Budi Arie dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/8/2020).

Budi menambahkan, pihaknya akan membuat laporan dugaan penyuapan.

Selain itu, Budi mengatakan oknum penyidik akan diadukan ke sejumlah pihak termasuk ke Presiden Jokowi.

"DPD Projo akan mengadukan oknum penyidik Polres OKI yang diduga ikut bersekongkol dengan terduga pelaku korupsi yang ditangani, bahkan ikut merekayasa penjebakan untuk mempidanakan pelapor kasus korupsi," jelasnya

Jokowi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen, Fadli Zon: Kurang Realistis dan Tidak Masuk Akal

Sebanyak 437 Warga Kota Bekasi Positif Covid-19 Masuk Klaster Keluarga

Berikut poin-poin peryataan yang disampaikan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi terkait Ketua Projo Sumsel yang ditetapkan sebagai tersangka pemerasan pejabat di Ogan Komering Ilir (OKI).

Kita akan mengambil sikap dan langkah:

1. Menegaskan jika kejadian kemarin bukan kasus PEMERASAN melainkan itu adalah kasus PENYUAPAN oleh oknum kepala OPD kepada Projo terkait laporan Dugaan Kasus Korupsi yg dilaporkan DPC Projo di Polres OKI.

2. DPD Projo akan membuat laporan kasus PENYUAPAN ke Polda Sumsel.

3. DPD Projo akan mengadukan oknum penyidik Polres OKI yang diduga ikut bersekongkol dgn terduga pelaku korupsi yg ditangani, bahkan ikut merekayasa penjebakan untuk mempidanakan pelapor kasus korupsi.

4. DPD Projo akan melaporkan ke DPP Projo di Jakarta, Mabes Polri dan Presiden RI terkait upaya membungkam gerakan anti korupsi melalui rekayasa "pemerasan" dan menjatuhkan nama dan kehormatan Projo

Ratapi Jerinx SID yang Kini Dipenjara, Nora Alexandra Renungkan Misteri Angka 12 dalam Hidupnya

Nasib Malang Sopir Truk di Jalan Raya Bogor, Dipalak Orang dengan Modus Terserempet

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi (kanan) dan Sekjen DPP Projo Handoko (kiri) menghadiri Rakernas IV Projo di Jakarta, Minggu (16/9/2018). Rakernas organisasi relawan pendukung Joko Widodo itu digelar dengan mengangkat tema Melanjutkan Kemenangan Rakyat. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/kye
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi (kanan) dan Sekjen DPP Projo Handoko (kiri) menghadiri Rakernas IV Projo di Jakarta, Minggu (16/9/2018). Rakernas organisasi relawan pendukung Joko Widodo itu digelar dengan mengangkat tema Melanjutkan Kemenangan Rakyat. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/kye ()

5. DPD Projo Sumsel berencana untuk turun ke jalan menuntut Kapolda mengusut oknum penyidik Polres OKI yang tidak profesional dan merusak citra dan wibawa lembaga Polri.

Sebelumnya, Polres Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum ormas Projo OKI, Rabu (12/8/2020), sekitar pukul 17.00.

Hal tersebut di benarkan Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Palupessy ketika dikonfirmasi langsung wartawan Tribunsumsel.com, Kamis (13/8/2020).

"Iya benar kemarin sore ada yang diamankan," ucap Kapolres

Menurut Kapolres, anggota mengamankan oknum tersebut bersama barang bukti yang diduga terdapat unsur pemerasan.

Dijelaskan lebih lanjut, yang tertangkap tangan merupakan petinggi ormas yang berlokasi di Kabupaten OKI.

"Ada beberapa orang dari pihak Ormas DPC Projo yang bermarkas di Kabupaten OKI berhasil kita amankan berikut barang bukti," ungkap Kapolres.

Mantan Penyidik KPK Dilantik jadi ‘Penarik’ Pajak Anies di Jakarta

Puluhan Artis Diduga Jadi Buzzer Dukung RUU Cipta Kerja, Ardhito Pramono hingga Gofar Minta Maaf

Namun, Kapolres masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut karena saat ini oknum tersebut masih dilakukan penyelidikan.

"Tunggu saja secepatnya akan kita gelar perkara, Sejauh ini masih dilakukan penyelidikan," ujarnya dengan singkat.

Wartawan tribunsumsel.com, saat ini masih berupaya mengonfirmasi hal ini ke pengurus Ormas Projo OKI.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Polres OKI Tangkap Tangan Oknum Ormas Projo OKI, Diduga Terkait Kasus Pemerasan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Projo Akan Lapor ke Jokowi karena Ketuanya di Sumsel Ditangkap Polisi


Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved