Hukum
Aneh, 3 Pegawai PS Store Benarkan Selisih Harga Iphone Bisa Capai Rp 1 Juta, Tapi Tak Tahu Alasannya
Tiga pegawai customer service PS Store membeberkan selisih harga handphone di tempat mereka bekerja dengan harga pasaran secara umum.
"Lebih murah Rp 50-100 ribu pak. Saya kurang tahu (alasan selisih harga di PS Store dengan pasaran handphone)," jawab pegawai PS Store cabang Condet.
Persamaan ketiganya saat ditanya Majelis Hakim yakni gelagapan saat menjawab perihal bukti handphone yang dijual di PS Store resmi.
• Kenalan Sama Jakmania Bojonggede: Punya Ratusan Anggota, Bersatu dengan Suporter Kabomania
Mereka hanya menjawab sepengetahuannya handphone yang dijual di PS Store resmi atau terdaftar di Kementerian Perindustrian.
Tapi saat diminta membuktikannya mereka mengaku tak bisa dan kompak menyebut Putra Siregar membeli handphone dari sosok bernama Jimmy.
"Jimmy ini siapa, harusnya saudara bisa mempertanggungjawabkan siapa Jimmy ini. Apakah sebagai agen, suplier. Jangan bilang dari Jimmy terus," cecar Majelis Hakim yang tak puas mendengar jawaban.
Berulang kali majelis hakim bertanya apakah handphone yang dijual di PS Store resmi atau tidak lalu dijawab ketiganya resmi.
Ketiga pegawai customer service yang dihadirkan jadi saksi hanya terus mengulang jawaban handphone didapat dari sosok Jimmy.
"Dari Jimmy pak (handphonenya), sepengetahuan saya resmi," tutur pegawai PS Store lainnya.
Lantaran jawaban ketiganya tak memuaskan, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur pun mengganti pertanyaan dari topik handphone ilegal.
• HUT ke-75 RI, BPK Gelar Edukasi dan Akuntabilitas Dalam FUN BPK 2020, Berikut Penjelasannya
Hakim bertanya perihal kedatangan anggota Bea dan Cukai DKI Jakarta ke toko PS Store.
Tepatnya kedatangan penyelidik Kanwil Bea dan Cukai DKI ke gerai PS Store di kawasan Condet, Kecamatan Kramat Jati tahun 2017 lalu.
Nahas, pegawai customer service PS Store yang ditanya kembali tak bisa memuaskan majelis hakim perihal handphone yang dijual.
"Saudara tahu enggak apa itu imei handphone?" tanya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
"Tidak tahu," jawab satu pegawai customer service PS Store.
Dalam sidang pada Senin (10/8/2020) lalu, JPU Kejaksaan Negeri Jakarta Timur mendakwa Putra Siregar melakukan tindak kepabeanan.