HUT Kemerdekaan RI

Berikut Kesan Muda-mudi Peserta Upacara Mengapung Peringatan HUT Ke-75 RI di Situ 7 Muara Pamulang

Berbagai kesan dirasakan para peserta kegiatan upacara mengapung di Situ 7 Muara Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam memperingati HUT

Warta Kota/Rizki Amana
Para muda-mudi peserta upacara mengapung peringatan HUT Ke-75 RI di Situ 7 Muara Pamulang sedang berjemur mengeringkan badan usai mengikuti keseluruhan prosesi upacara. 

Tak hanya kelompom tersebut, Firman pun mengaku turut mengundang beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Tangsel.

Ia pun berharap agar kegiatan yang telah berjalan selama delapan kali ini dapat terus dilaksanakan secara turun menurun.

"Kami berharap bisa terus menurun ke adik-adik lainnya untuk menyelenggarakan upacara mengapung ini. Karena ini penting sebagai pengingat masyarakat dalam menjaga lingkungan terutama situ," tandasnya.

Tiga Wanita Muda Jadi Paskibraka Upacara Mengapung di Situ 7 Muara Pamulang

Prosesi pengibaran sang Saka Merah Putih untuk memperingati HUT Ke-75 RI pada kegiatan upacara mengapung di Situ 7 Muara Pamulang, Tangsel.
Prosesi pengibaran sang Saka Merah Putih untuk memperingati HUT Ke-75 RI pada kegiatan upacara mengapung di Situ 7 Muara Pamulang, Tangsel. (Warta Kota/Rizki Amana)

Puluhan orang yang didominasi kaum muda-mudi nekad menyeburkan diri di Situ 7 Muara Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk dapat mengikuti upacara mengapung memperingati HUT Ke-75 RI pada Senin, 17 Agustus 2020 pagi.

Dalam upacara tersebut tiga sosok wanita muda yang bernama Irah safitri (22), Zakiyah (17), Syafira (16) dipilih sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)

Dengan posisi tubuh yang mengapung di permukaan air sungai, para wanita itu memperlihatkan penampilan yang menakjubkan saat mengibarkan sang Saka Merah Putih di tiang bendera yang terpasang pada sungai berkedealaman tiga meter itu.

 BREAKING NEWS: Ratusan Warga Kumpul di Situ 7 Muara Pamulang Gelar Upacara Mengapung HUT Ke-75 RI

 Upacara Mengapung HUT Ke-75 RI di Situ 7 Muara Pamulang Jadi Tontonan Puluhan Warga & Pengguna Jalan

Mereka pun mengaku bahwa kegiatan ini menjadi momen yang menakjubkan bagi dirinya.

"Ya luar biasa, beda saja sama sebelum-sebelumnya karena medannya air," kata Syafira disahut anggota lain kepada awak media mengisahkan kesan mengibarkan sang Saka Merah Putih di permukaan air Situ 7 Muara Pamulang, Tangsel, Senin (17/8/2020).

Para anggota Pakibraka tersebut mengatakan perlu waktu sepekan baginya untuk melatih diri mengibarkan bendera di atas air.

Selama sepekan lamanya, mereka turut pula berlatih dengan mengapung di atas permukaan air yang menjadi medan upacara.

"Latihannya sudah seminggu lebih, sudah dari kemarin-kemarin. Ya pelaksanaannya sama kaya biasanya cuman beda media saja," jelas Syafira.

Kendati telah berlatih sepekan lamanya, rasa gugup pun tak dapat dihindari ketiganya saat pengibaran bendera di mulai.

Mereka mengaku rasa gugup menghantuinya saat mengibarkan sang Saka Merah Putih itu di depan peserta upacara.

"Kalau dari saya sama saja kesulitannya, dari proses pengibarannya juga dek-dekan pas ngibarin takut berlipat benderanya," ucap Irah.

"Aku kan ngibarin benderanya, pas membukanya agak berat jadi gimana caranya supaya enggak nyilang," sahut Zakiyah saat disinggung mengenai kesulitannya.

Mereka pun berharap, agar kegiatan ini dapat dilestarikan secara turun menurun terkhusus bagi para kaum milenial.

"Harapannya ada orang yang lebih semangat dari kita, asal yang nerusin terutama adik-adiknya," harapnya.

Di sisi lain, Ketua Pelaksana Upacara Mengapung Peringatan HUT Ke-75 RI, Muhamad Firmanudin (21) mengaku bila kegiatan ini telah berlangsung sebanyak delapan kali di lokasi yang sama.

Selain bertujuan memperingati HUT Ke-75 RI, kata Firman, kegiatan ini juga sebagai pengingat kepada masyarakat agar menjaga lingkungan Situ 7 Muara Pamulang.

"Hari ini kegiatan upacara untuk memperingati Diraghayu RI yang Ke-75, juga untuk menyadarkan masyarakat sekitar untuk menjaga situ ini.

"Karena situ ini untuk kebutuhan masyarakat juga, kalau tercemar semuanya kena dampaknya," ujarnya dikesempatan yang sama.

Adapun upacara mengapung peringatan HUT Ke-75 RI berlangsung pada pukul 08.30 WIB hingga 09.05 WIB. 

Upacara Mengapung HUT Ke-75 RI di Situ 7 Muara Pamulang Jadi Tontonan Puluhan Warga & Pengguna Jalan

Ratusan warga yang didominasi kaum muda gelar kegiatan upacara mengapung di Situ 7 Muara Pamulang, Jalan Siliwangi Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dengan mengenakan alat keselamatan diri berupa pelampung, puluhan peserta lain beramai-ramai merendamkam diri di danau berkedalaman tiga meter tersebut.

Beberapa perahu karet, dan perahu kayu naga yang berisi para petugas keselamatan serta medis turut mengawasi peserta saat melangsungkan upacara peringatan HUT Ke-75 RI ini.

 BREAKING NEWS: Ratusan Warga Kumpul di Situ 7 Muara Pamulang Gelar Upacara Mengapung HUT Ke-75 RI

Pantauan Wartakotalive.com, para peserta yang berenang itu berbaris dengan pola huruf L mengitari tiang bendera yang telah disediakan pihak penyelenggara.

Para peserta bersama masyarakat lain dengan khidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya saat Saka Merah Putih mulai dinaiki ke tiang bendera.

Usai menyanyikan lagi Indonesia Raya, peserta melanjutkannya dengan mengheningkan cipta layaknya upacara bendera pada umumnya.

Warga menyaksikan serta mendokumentasikan kegiatan upacara mengapung peringatan HUT Ke-75 RI.
Warga menyaksikan serta mendokumentasikan kegiatan upacara mengapung peringatan HUT Ke-75 RI. (Warta Kota/Rizki Amana)

Di sisi lain, warga pengguna jalan maupun sekitar terus berdatangan untuk sekedar menyaksikan keberlangsungan upacra.

"Bagus ya, kreatif. Antusias masyarakat juga sangat baik, banyak yang nonton juga," ucap Mato (31) warga Villa Dago Pamulang, saat menyaksikan keberlangsungan upacara dilokasi, Tangsel, Senin (17/8/2020).

Mato mengatakan dirinya juga terkagum melihat berlangsungnya upacara peringatan HUT Ke-75 RI.

Sebab, ia menilai kesulitan saat melangsungkan upacara yang mengapung di atas air berkedalaman tiga meter itu.

"Pelaksanaan upacara juga bagus tertata rapi, karena upacara di dalam air cukup sulit, di darat butuh latihan lama," jelasnya.

Apresiasi yang sama turut disampaikan warga lain yang turut menyalsikan keberlangsungan kegiatan tersebut.

Attar warga Cinere, Jakarta Selatan (Jaksel) sengaja hadir dari kejauhan untuk sekadar menyaksikan kegiatan upacara tersebut.

Ia mengaku bahwa kegiatan ini perlu mendapat apresiasi karena keunikan serta kekreatifannya di tengah keberlangsungan kehidupan kota.

"Ini menarik di tengah kota masih ada upacara yang seperti ini.

"Biasanya upacara di lapangan, kali ini di air, buat saya sangat menarik," katanya di kesempatan yang sama.

Tak jarang kegiatan ini turut di menjadi spot berfoto ria warga, maupun mendokumentasikannya.

Adapun, hingga berita ini diturunkan, upacara mengapung peringatan HUT Ke-75 RI masih berlangsung sejak dimulai pada pukul 08.30 WIB. (m23)

Sumber: Warta Kota
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved