Pembunuhan
Kasus Bolot Tewas Dibunuh Perampok di Bekasi Masih Diselidiki, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Kepolisian masih selidiki kasus pembunuhan Bolot di warungnya sendiri, Sabtu (15/8/2020).
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: PanjiBaskhara
Faizal Anam (19) mengungkapkan sempat melihat pria asing di dalam warung kelontong milik korban tersebut.
Kala itu sekitar pukul 11.00 WIB, Faizal hendak membeli rokok.
Ia melihat dalam warung itu ada satu pria asing yang tak pernah terlihat di lingkungan.
“Ada pria asing, enggak pernah lihat sih saya. Enggak tahu saudaranya atau orang lain,” kata Faizal, Minggu (16/8/2020).
Saat membeli rokok, ia menaruh rasa curiga sebab warung dalam keadaan tertutup hanya ada celah sedikit.
Ketika datang membeli rokok Lukito atau yang biasa disapa Pak Bolot itu juga tengah berbicara dengan seseorang.
"Ya saya pikir saudara atau siapanya, maka saya pulang aja langsung tidur lagi," imbuh dia.
Belum pulas tidur, Faizal kaget bukan kepalang ketika mendengar Pak Bolot tewas mengenaskan.
Ia lantas langsung mendatangi lokasi warung itu, saat hendak masuk sudah ada dua anak-anak kecil berada di dalam warung.
Anak-anak kecil itu mengaku sempat melihat sosok terduga pelaku, penampilan terduga pelaku seperti anak-anak jalanan atau anak punk.
“Kondinya itu rolling door warung tertutup, enggak rapet ada celah masuk sedikit.
"Anak-anak juga masuk lewat bawah. Katanya masih ada (diduga pelaku) pas bocah masuk, nah pas keluar udah enggak ada,” katanya.
Dalam penemuan jasad Pak Bolot, Faizal menjelaskan kondisinya dalam keadaan terlentang mengenakan kaus singlet berwarna cokelat dan celana pendek.
Ada bekas ikatan menggunakan sehelai kain pada bagian betis sebelah kanannya.
“Keran air di dalam kamar mandi masih nyala, televisi juga masih nyala, itu kemungkinan besar untuk mengelabui warga.
Nah kata yang persis samping rumah itu sempat mendengar suara orang jatuh gitu dalam warung, tapi enggak ada suara keributan,” katanya. (MAZ/Wartakotalive.com)
