Pembunuhan
Kasus Bolot Tewas Dibunuh Perampok di Bekasi Masih Diselidiki, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Kepolisian masih selidiki kasus pembunuhan Bolot di warungnya sendiri, Sabtu (15/8/2020).
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: PanjiBaskhara
“Sementara dugaan sementara ini kasus perampokan pencurian dan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujar Heri, pada Minggu (16/8/2020).
Heri menjelaskan dugaan diperampokan dikarenakan uang hasil jualan di dalam kotak dan kaleng warung korban hilang. Kemudian, sejumlah rokok dagangan di warung juga dicuri.
"Di cek di lokasi kotak dan kaleng penyimpanan uang sudah dalam kondisi kosong. Selain itu juga ada kotak rokok, di situ ada beberapa kotak rokok yang diambil,” jelas Heri.
Heri menyebut, korban sehari-hari berjualan sendiri di warungnya.
Sementara, tempat tinggal Lukito dan keluarga tak jauh dari warung di Kp Pulo Kecil 20 RT 01/ 023 Kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan.
Sejumlah saksi juga telah diperiksa, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Sejak kemarin korban langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses visum.
"Kita masih melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap pelaku perampok dengan kekerasan sampai korban meningg itu," tutupnya.
Pengamatan Warkotalive.com, tempat kejadian dipasang garis polisi. Lokasi kejadian merupakan sebuah warung bernama Warung Subarkah.
Lokasi kejadian juga berada digang sempit tepatnya di ujung Jalan Gurame 1 Perumnas I, Kecamatan Bekasi Selatan.
Kesaksian Warga
Seperti diketahui Pemilik Warung Subarkah di Jalan Gang Kong Pekung RT 02/16 Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi ditemukan tewas pada Sabtu (15/8/2020) siang.
Jasadnya ditemukan tergeletak di kamar mandi dengan luka parah di bagian leher dan perut.
Pihak Kepolisian menduga kuat, pemilik warung bernama Lukito (68) merupakan korban perampokan dan pembunuhan.
Kejadian itu membuat geger warga sekitar, tapi ada seorang warga sempat melihat seseorang mencurigakan yang datang ke warung tersebut.
