Pilpres 2024

Diusulkan Jadi Capres 2024, Dahlan Iskan: Jangan Lah, Saya Kan Sudah Tersangka Beberapa Kali

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan diusulkan menjadi calon presiden pada 2024, oleh salah satu kader Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia.

TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan saat webinar Gelora Kemerdekaan Indonesia, Menuju Indonesia 5 Besar Dunia, di Jakarta, Sabtu (15/8/2020). 

"Serta mengangkat derajat harkat dan martabat Bangsa Indonesia menjadi setara di atas dan di antara bangsa yang ada di dunia."

Nawawi Pomolango Disebut Pahlawan Kesiangan oleh Mumtaz Rais, Belum Saling Memaafkan

"Ini waktunya untuk membangunkan Bangsa Indonesia. Inilah waktumu, kesempatanmu, untuk bangkit," tuturnya.

Namun, Fahri Hamzah mengungkap pertanyaan besar pun muncul bagaimana Indonesia bisa mewujudkan hal tersebut. Jawabannya, kata dia, ada pada tiga persoalan.

Pertama, Bangsa Indonesia memerlukan pemahaman yang lebih luas tentang siapa kita, peta hari ini, dan peta masa depan kita sendiri.

Jokowi Cabut Keppres Pemecatan Evi Novida Ginting, Ketua DKPP: Biarlah Sejarah Mencatat

Menurutnya perlu ada kejelasan dalam jati diri bangsa kita.

"Rasanya ini yang kita tidak punya, kita ini sekarang hadir di tengah bangsa yang tidak mengerti siapa dirinya."

"Tidak memahami jati dirinya, tidak memahami dari mana dia berasal, tidak memahami di mana dia berada sekarang, dan kita akan melangkah ke mana di hari-hari ke depan," tuturnya.

Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, RSPI Sulianti Saroso Tambah Kapasitas Hingga 90 Tempat Tidur

Dia mencontohkan para pemimpin bangsa ini cenderung bertengkar akibat persoalan kecil, tidak bisa mengangkat perdebatan besar yang akan menyatukan bangsa.

Selain itu, masih mengalami konflik ideologi seolah-olah idelogi negara belum selesai, hingga memperdebatkan Pancasila.

Kedua, Fahri Hamzah mengatakan Bangsa Indonesia memikirkan bagaimana meninggikan kemampuan dan kapasitas negara menghadapi tantangan yang semakin besar.

Agustus Baru Setengah Bulan, Tambahan 2 Ribu Lebih Pasien Covid-19 Sudah Empat Kali Terjadi

Mantan Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 itu kemudian mengutip kalimat yang sering diucapkan Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, yakni Anis Matta.

Kalimat itu mengatakan 'langit kita terlalu tinggi tetapi kita terbang terlalu rendah'.

"Itulah yang kita lihat sekarang ketika negara seperti tidak berdaya dan hanya mengerjakan persoalan-persoalan rutin, tapi tampak tidak selesai."

UPDATE 15 Agustus 2020: Hore! Semua Pasien Positif Covid-19 di Secapa AD Sudah Sembuh

"Karena itulah kita harus memikirkan bagaimana mengungkit kapasitas negara, birokrasinya, strukturnya, sipil dan militer, teknologinya, kapasitas perekonomian dan politik lebih besar daripada masa sebelumnya."

"Ini yang kedua yang akan kita lakukan dan akan terus kita perjuangkan," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved