Virus Corona

100 Relawan Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 pada Uji Klinis Tahap Tiga, Ada yang Takut Jarum

Jumlah tersebut akan bertambah seiring dengan proses rekrutmen yang masih berlangsung.

AP/scmp.om
Ilustrasi 

Apabila uji klinik fase III ini lancar, kata Presiden, maka produksi vaksin secara massal akan dilakukan pada Januari 2021.

 Polisi Bandara Soekarno-Hatta Bongkar Peredaran Surat Tes Swab, Begini Kronologinya

Produksi vaksin akan dilakukan oleh PT Biofarma yang saat ini memiliki kapasitas produksi 100 juta vaksin setahun, dan akan meningkat menjadi 250 juta vaksin setahun.

"Artinya vaksin inilah yang nanti akan digunakan untuk vaksinasi di Tanah Air," tutur Presiden.

Menurut Presiden, Indonesia sedang mengembangkan vaksin bernama merah putih dalam tiga bulan terkahir.

 Pemerintah Bakal Anugerahkan Bintang Jasa kepada 22 Tenaga Medis yang Gugur Akibat Covid-19

Pengembangan vaksin tersebut diperkirakan akan rampung pada pertengahan 2021.

"Jadi kita mengembangkan full sendiri oleh lembaga Eijkman dan juga BPPT, LIPI, BP POM, Menristek, dan universitas-universitas yang kita miliki, yaitu vaksin merah putih," bebernya.

Selain vaksin yang dikembangkan sendiri, dan vaksin hasil kerja sama dengan Sinovac, Indonesia juga bekerja sama dengan sejumlah negara untuk mengembangkan vaksin Covid-19.

 UPDATE 10 Agustus 2020: 1.290 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19, 324 Orang Masih Dirawat

Di antaranya, dengan Uni Emirat Arab dan Korea Selatan.

"Saya rasa kita membuka diri dalam rangka secepat-cepatnya untuk melakukan vaksinasi bagi seluruh rakyat Indonesia."

"Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini."

 Banyak Ganjalan Jika Prabowo Maju Pilpres 2024, Salah Satunya dari PA 212

"Kita optimis dengan segera ditemukan vaksin ini, kita bisa segera melakukan vaksinasi kepada seluruh rakyat," papar Presiden.

Sebelumnya, pemerintah diperkirakan membutuhkan dana Rp 65,25 triliun untuk menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada 160 juta penduduk Indonesia.

Hal itu disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam tayangan virtual bertajuk 'Vaksin Corona Makin Dekat', Jumat (7/8/2020).

Menurut Erick Thohir, tiap orang membutuhkan dua kali penyuntikan vaksin Covid-19.

 Jokowi Tak Banding Putusan PTUN, Evi Novita Ginting Segera Jadi Komisioner KPU Lagi

"Kalau harganya 15 dollar AS per vaksin, jadi berapa?"

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved