Berita Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Berikan Tanda Jasa Bintang Mahaputera Nararya, Fahri Hamzah-Fadli Zon Terkekeh
Jokowi ungkap Alasan Berikan Tanda Jasa Bintang Mahaputera Nararya, Fahri Hamzah dan Fadli Zon Terkekeh. Jokowi Mengaku Berteman dengan keduanya
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menegaskan hubungan antara dirinya dengan Fahri Hamzah dan Fadli Zon sangat erat terjalin.
"Jadi saya berkawan baik dengan Pak Fahri Hamzah, berteman baik dengan Pak fadli Zon. Jadi, inilah Indonesia, ditanyakan langsung kepada Pak Fahri Hamzah dan pak Fadli," ungkap HJokowi melangkah mundur mempersilahkan kedua sahabat itu maju menjawab pertanyaan wartawan.
• Pernah Ditangkap Jadi Alasan Tio Pakusadewo Belum Dikirimkan ke Panti Rehabilitasi
Dalam kesempatan tersebut Fahri Hamzah menyampaikan penghargaan tersebut sebagai bentuk simbol demokrasi di Indonesia.
Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Jokowi sebelumnya.
Walau berbeda pandangan dan pilihan, persatuan dan kesatuan bangsa katanya harus terus terjaga demi keutuhan NKRI.
"Ya saya sering bilang bahwa presiden dalam sistim kita (Pemerintahan Indonesia) adalah kepala pemerintahan tapi juga kepala negara. Pada momen-momen 17-an seperti ini, presiden sebagai kepala negara tentu lebih menonjol, menjaga persatuan kita, menjaga simbol-simbol negara kita. Itu tadi yang beliau sampaikan," jelas Fahri Hamzah.
"Sebagai negara demokrasi, kita harus bisa memelihara persatuan dan kebersamaan, apalagi situasinya kan sekarang covid dan sebagainya. Jadi saya kira itulah momennya sekarang bagi kita semua untuk mempersatukan bangsa kita," tambahnya.
• VIDEO: Hujan Deras Satu Jam, Jalan Insinyur Juanda Bekasi Timur Depan Bank BRI Tergenang Banjir
Hal serupa juga disampaikan fadli Zon.
Dirinya menyampaikan penghargaan tersebut bukan semata untuk dirinya maupun Fahri Hamzah.
Penghargaan tersebut senyatanya untuk rakyat dan kelembagaan yang terus menjunjung tinggi azas demokrasi di Indonesia.
"Tentu penghargaan ini menurut saya penghargaan kepada rakyat juga karena kita sama-sama menjaga demokrasi dari kepala negara-dari presiden seperti apa yang tadi disampaikan," jelas Fadli Zon.
"Merupakan tradisi kita mempunyai tujuan yang sama, sama-sama merawat dan menjaga Indonesia. Saya kira tentu eksekutif, legislatif, yudikatif dan tentu ini juga kehormatan karena saya juga dan saudara Fahri dari pimpinan lembaga tinggi negara DPR yang mewakili rakyat tentu penghargaan ini sebetulnya adalah penghargaan untuk rakyat, begitu juga penghargaan kelembagaan rakyat, artinya juga untuk demokrasi kita ," jelasnya.