Berita Kriminal

Empat Pelaku Pembunuhan Berencana Bos Roti WN Taiwan di Bekasi Dibekuk, Lima Lainnya Masih Buron

Setelah berhasil masuk, kemudian menusuk bagian tubuh korban menggunakan Pisau sangkur dan mayat korban di buang di Subang Jawa Barat.

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Kapolda metro jaya irjen nana sudjana memberi keterangan pers terkait pembunuhan wna taiwan di bekasi, Rabu (12/8/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI--Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil membekuk 4 dari 9 pelaku pembunuhan terhadap Hsu Ming Hu (52), pengusaha roti, warga negara Taiwan yang tinggal di Cikarang Pusat, Bekasi.

Pembunuhan ini terungkap setelah sebelumnya jenasah Hsu Ming Hu ditemukan di Subang, Jawa Barat, 26 Juli 2020 lalu.

Dari penyelidikan diketahui bahwa korban dihabisi di rumahnya di Cluster Carribean G9, Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada 24 Juli.

Terdapat 5 tusukan di tubuh korban.

Satu Pelaku Pembunuh Bos Roti WN Taiwan, Dibekuk Polda Metro

Empat pelaku yang dibekuk adalah SS (37), sekertaris pribadi korban yang menjadi otak pembunuhan, FI (30) alias FT, seorang perempuan yang merekrut eksekutor dan perantara pembayaran, AF (31) pria yang berperan memegang korban setelah dilakukan penusukan dan ikut memindahkan korban ke dalam mobil serta SY (38) yang berperan meminjamkan mobil untuk memantau situasi rumah korban.

Sementara 5 pelaku yang masih buron adalah S alias A alias Jabrik yang berperan menusuk korban, R yang berperan membersihkan TKP dan memindahkan tubuh korban ke dalam mobil, MS alias Y, yang berperan mengambil uang di ATM milik korban, RS berperan menerima hasil kejahatan berupa mobil Fortuner milik korban serta, EJ yang berperan menyembunyikan mobil korban.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan para tersangka dengan perannya masing-masing melakukan pembunuhan dengan cara masuk ke dalam rumah korban.

Mereka mengaku sebagai petugas pajak.

Setelah berhasil masuk, kemudian menusuk bagian tubuh korban menggunakan Pisau sangkur dan mayat korban di buang di Subang Jawa Barat.

Pelaku utama pembunuhan ini kata Nana adalah SS, mantan karyawan perusahaan roti korban yang menjadi sekertaris pribadi korban.

"Tersangka SS Sakit Hati terhadap korban karena berbagai hal, terutama karena tidak mau bertanggung jawab atas kehamilannya," kata Nana di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/8/2020).

Wagub Ariza Ingatkan Ferdinand yang Serang Anies dengan Sebarkan Foto Jakarta Zona Hitam Corona

Kapolda metro jaya irjen nana sudjana memberi keterangan pers terkait pembunuhan wna taiwan di bekasi, Rabu (12/8/2020).
Kapolda metro jaya irjen nana sudjana memberi keterangan pers terkait pembunuhan wna taiwan di bekasi, Rabu (12/8/2020). (Warta Kota/Budi Sam Law Malau)

Selama ini katanya, korban yang merupakan pengusaha roti yakni memiliki pabrik roti dan beberapa toko roti di Bekasi, tinggal sendirian di kediamannya di Cluster Carribean G9, Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

"Dari hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan diperoleh fakta-fakta bahwa pada sekitar tahun 2018, korban sering melakukan pelecehan seksual kepada
tersangka SS.

Yakni engan cara mengirimkan video-video porno ke HP tersangka SS hingga disuruh melayani korban untuk berhubungan intim," kata Nana.

Setelah itu katanya diketahui bahwa tersangka SS hamil. "Dan korban tidak mau bertanggung jawab.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved