Warga RT 13/02 Pondok Kopi Gotong Royong Bantu Anak-anak Lewat Tenda Wi-Fi Gratis

Selain terbantu dengan pengadaan Wi-Fi gratis, anak-anak juga terbantu dengan hadirnya dua guru yang merupakan warga setempat.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Agus Himawan
Warta Kota/Rangga Baskoro
Tenda Wifi gratis di lingkup RT 13/02 Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (11/8/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Semangat gotong-royong saat pandemi Covid-19 terus dilakukan masyarakat. Seperti yang terlihat di RT 13/02, Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Banyaknya masyarakat sekitar yang tak memiliki akses internet guna mengikuti kegiatan belajar-mengajar secara daring menyebabkan pengurus RT setempat berinisiatif untuk menggelar Tenda Wi-Fi Gratis di kawasan Blok K.

Ketua RT 13/02 Pondok Kopi, Agus Sugianto, mengatakan, Tenda WiFi Gratis tersebut didirikan guna membantu pelajar mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). “Dalam rangka meningkatkan prestasi anak sekolah, maka kami sebagai pengurus RT 13/02 Pondok Kopi membuka Wi-Fi gratis untuk anak-anak sekolah, pun mahasiswa,” kata Agus, Selasa (11/8/2020).

Serumah dengan ADS, Ibu Dokter Gigi Gadungan di Bekasi Tidak Tahu Praktik Ilegal Sang Anak

Kondisi Pandemi, Harapan Warga Pasang Langganan Air Bersih Pupus, PDAM TKR: Belum Ada Program Nyicil

Sejak 13 Juli 2020 atau saat pemerintah membuka kembali kegiatan belajar, warga RT 03/02 Pondok Kopi sepakat membuka Tenda WiFi Gratis di Blok K. Pembangunan Tenda WiFi Gratis itu pun disambut baik para pelajar warga yang selama ini terkendala mengikuti PJJ karena masalah akses internet.

“Wi-Fi ini sumbangan warga RT 13/02 Pondok Kopi dan sekitarnya. Cukup untuk sekitar 50 pelajar. Ada empat Wi-Fi yang disediakan. Satu Wi-Fi dipasang di lingkungan warga dan tiga lainnya dari rumah warga,” ujarnya.

Kecepatan internetnya berkisar 30-75 MBPS. Selain terbantu dengan pengadaan Wi-Fi gratis, anak-anak juga terbantu dengan hadirnya dua guru yang merupakan warga setempat. Mereka ikut membantu PJJ di tenda untuk mengoreksi tugas yang dikerjakan anak-anak.

Presiden Vladimir Putin Mengaku Rusia Negara Pertama di Dunia yang Punya Vaksin Corona

Bareskrim Periksa Petugas Bandara Halim PK Terkait Buronan Djoko Tjandra

“Mayoritas pelajar yang ikut ini warga dari luar RT 13/02. Sementara, yang dari warga RT 13 hanya sedikit. Alhamdulillah disambut baik warga karena sangat membantu,” ungkap Agus. 

Sementara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau dalam jaringan (daring) bagi para siswa untuk mengantisipasi penyebaran Covid-10.

Namun, metode itu dikeluhkan para orangtua. Sejumlah orangtua yang tinggal di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur, mengaku tekor membeli paket kuota internet untuk anak-anaknya yang belajar secara online. Hal itu dikatakan Wakil Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Adi Kurnia Setiadi.

Saat melakukan reses di RT 03/07, Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Senin (10/8), Adi mengatakan, paling banyak menerima keluhan soal borosnya membeli kuota internet.

“Banyak emak-emak yang mengaku harus mengeluarkan uang lebih, sampai ratusan ribu per bulan untuk membeli kuota internet. Ini tentu sangat memberatkan masyarakat apalagi di tengah wabah Covid-19,” ujar Adi saat dihubungi pada Selasa (11/8/2020).

Jangan Lewatkan! Bincang-bincang Super Ball Bareng Septinus Alua Soal Pengalaman Sepak Bolanya

56 Perusahaan di Jakarta Ditutup Akibat Pandemi Virus Corona Selama PSBB Transisi

Adi mengatakan, selain mengeluarkan uang ekstra untuk membeli paket kuota internet, konsentrasi mereka juga terpecah karena harus mendampingi sang anak belajar di rumah.

Kondisi ini dianggap sangat menyulitkan orangtua, karena selain bertanggung jawab pada keluarganya mereka juga memiliki kewajiban dengan pekerjaannya masing-masing. Beda halnya bila pembelajaran dilakukan di sekolah, sang anak akan diawasi oleh gurunya masing-masing.

Pasang Wi-Fi

Atas persoalan itu, Adi berencana akan memasang jaringan internet gratis atau Wi-Fi di wilayah setempat. Dia berharap, Wi-Fi itu dapat digunakan oleh masyarakat setempat terutama anak-anak untuk mengikuti materi sekolah melalui metode PJJ.

Janjikan Penampilan Spesial, Syahrini Siap Buat Jambul Tower

Setelah Belasan Tahun, Reza Artamevia dan Iwan Fals Siap Berduet Kembali

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved