Virus Corona Jabodetabek

Kronologis dan Penjelasan Lengkap Warga Usir Petugas Medis Berpakaian APD di Cikarang

Warga menghardik hingga mendorong petugas medis yang mengenakan alat pelindung diri itu untuk pergi dari wilayah tempat tinggalnya.

Penulis: Muhammad Azzam |
Istimewa
Warga menolak petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) di sekitar tempat tinggalnya, di Desa Tanjung Sari, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Gambar diambil dari video yang beredar di media sosial. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Polres Metro Bekasi menjelaskan kronologi  warga usir petugas medis berpakaian APD (alat pelindung diri) di wilayah Desa Tanjung Sari, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi,

Sebelumnya beredar video yang memperlihatkan warga mengusir petugas medis berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap di Desa Tanjung Sari, yang viral di pesan berantai WhatsApp.

Warga menghardik hingga mendorong petugas medis itu untuk pergi dari wilayah tempat tinggalnya.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan mengatakan, sebelumnya ada pasien meninggal yang merupakan tokoh agama setempat berinisal A.

Kisah Warga Rebut Jenazah Tokoh Agama dari Rumah Sakit, Akhirnya DIkuburkan dengan Protap Covid-19

Wali Kota Meninggal Dunia Karena Virus Corona, Setelah Umumkan Positif, Kondisinya Langsung Menurun

Pasien itu dirawat selama enam hari di RSUD dan dinyatakan meninggal dunia.

Penyebab pasien meninggal itu mengarah ke virus corona atau Covid-19.

Akan tetapi belum dapat dipastikan karena lebih dulu meninggal dunia sebelum hasil pemeriksaan keluar.

"Dari riwayat penyakit warga mengetahui bahwa yang bersangkutan atau almarhum memiliki riwayat diabetes dan jantung," kata Hendra ketika dikonfirmasi, Senin (10/8/2020).

Hendra menjelaskan, atas dasar itu warga menolak proses pemakaman dilakukan sesuai protokol Covid-19.

Warga meminta proses pemakaman dilakukan di pemakaman umun biasa tidak dimakam khusus Covid dan minta disalatkan di rumah.

"Akhirnya disepakati, tapi tetap harus didampingi pihak rumah sakit untuk proses itu," ucapnya.

Guru Ngaji Terpapar Virus Corona, Pemkab Tangerang Telusuri Asal Virus Corona

Namun, terjadi kesalahpahaman antar warga dengan petugas kesehatan.

Masih ada warga tidak memahami terkait protokol Covid-19, meskipun masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP).

Tak hanya itu, kesalahan lain juga ada pada pihak rumah sakit yang tidak meminta pengawalan kepolisian terkait proses tersebut.

"Kemarin itu dibatalkan permintaan pengawalan, itu saya juga sudah sampaikan kepada pihak RS, jangan sampe terjadi lagi."

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved