Ini Klarifikasi Turah Parthayana Terkait Tuduhan Lakukan Pelecehan Seks

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Turah Parthayana akhirnya mengklarifikasi terkait tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap temannya berinisial JA. 

Turah mengklarifikasi hal tersebut dalam video di akun youtubenya berjudul PERNYATAAN TURAH PARTHAYANA.

Dalam video klarifikasi itu, Turah Parthayana memberi penjelasan bahwa dirinya, JA, Dani, dan Novan memang berteman dekat. 

Bahkan mereka memiliki grup chat whatsapp bernama Trio Macan. 

• Ini Foto Ayah Turah Parthayana & Kisahnya Mengarahkan Turah Kuliah di Luar Negeri

Dalam klarifikasinya, Turah Parthayana juga menilai rekaman penjelasan oleh JA ambigu. 

Hal itu lantaran dalam rekaman pertama JA dan rekaman kedua JA terkait kronologis tuduhan pelecehan seks itu terdengar janggal.

Turah juga merasa dipojokkan dalam kasus tersebut, apalagi menyangkut penyebaran lewat sosial media. 

Berikutnya, Turah Parthayana juga mengaku sempat tidak terima, dan sedih karena disebut sebagai predator seks di media sosial. 

Dalam video klarifikasi tersebut, Turah Parthayana juga menelepon beberapa rekannya yang kerap ia ajak buat video YouTube di apartemen. 

Turah menanyakan apakah rekan-rekannya itu pernah tidak dibuat nyaman oleh Turah. 

• Keunikan Keluarga Turah Parthayana, Sang Paman Berubah Jadi Kakak, Ini Penyebabnya

Tetapi mereka semua merasa nyaman-nyaman saja dengan Turah. 

Selengkapnya simak langsung dalam akun YouTube Turah Parthayana di bawah ini

Dalam komentarnya yang di pin, Turah Parthayana menyebut akan membawa ke jalur hukum masalah ini. Simak komentar yang di pin tersebut di bawah ini : 

Untuk mba JA, aku rasa masalah November 2019 sudah selesai disaksikan PERMIRA (Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia) kota TOMSK. Apabila masih ada yang mengganjal, bisa kita diskusikan kembali tanpa harus melewati media sosial.
Sebagai sahabat, aku meyakini mba JA terpancing emosi karena dapet hasutan omongan orang lain lagi dan terlibat di Twitter bersama orang yg dia baru kenal.

Buat kang Sandi, Mahasiswa S2 di kota Archangel, Russia, apabila tidak ada itikad baik untuk mencabut pernyataannya dan meminta maaf secara publik, saya pribadi akan menempuh jalur hukum terkait hal yang dilakukan kang sandi