Berita Jakarta

Diiming-iming Uang, Gadis 14 Tahun Nekat Bertindak Asusila, Tidak Tahu Dipertontonkan Banyak Orang

Diiming-iming Uang, Gadis 14 Tahun Nekat Bertindak Asusila Lewat Aplikasi. KPAI Nilai Hal Tersebut Menjadi Modus Baru Dalam Prostitusi Online

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dwi Rizki
freepik.com/HO Wartakotalive.com
Ilustrasi -- Prostitusi online di Bandar Lampung diduga libatkan artis VS 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Gadis berusia 14 tahun yang dieksploitasi dalam video seks online ternyata ditipu, sehingga nekat membuat video asusila streaming.

Hal itu diungkapkan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Putu Elvina.

Saat ini, gadis tersebut sudah berada di tangan KPAI.

Dalam pemeriksaan, Elvina mengatakan bahwa gadis itu mengaku sukarela untuk membuat video asusila.

Hal itu lantaran iming-iming uang yang ditawarkan serta kedekatan anak itu dengan salah satu admin grup asusila.

Terseret Kasus Prostitusi, Psikis Hana Hanifah Terguncang, Sulit Pulihkan Nama Baik dan Kariernya

"Diawali dengan berkenalan dengan seorang yang kemudian anak itu menjadi terbiasa. Selain itu dalam hal ini dia mengaku butuh uang," jelas Elvina dalam rilis yang ditayangkan online pada Senin (10/8/2020).

\

Namun demikian, anak itu tidak mengetahui bahwa tindak asusila yang direkamnya akan ditonton oleh member di sebuah grup asusila berbayar.

Maka dari itu menurut Elvina, perlu ada literasi digital agar tidak ada lagi anak gadis yang terjebak dalam prostitusi online.

Legenda Manchester United Ingin Gareth Bale Hengkang dari Real Madrid

Selain itu, Elvina juga meminta para orang tua memberikan perhatian lebih pada anak-anaknya.

Pasalnya, di kasus ini, anak itu mengaku kurang perhatian dari orang tua, sehingga mencari perhatian di media sosial.

"Karena kekurangan perhatian orang tua menjadi modus baru terjadinya pelecehan seksual kepada anak lewat media sosial," kata Elvina.

Benyamin Davnie Bocorkan Strategi Menangkan Pilkada Tangsel pada Masa Pandemi

Meski demikian, modus uang juga menjadi salah satu alasan anak itu mau bertindak asusila depan kamera handphone.

Elvina mengatakan bahwa anak itu mendapatkan Rp50 ribu sebagai upah berbuat asusila depan kamera handphone.

Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Barat untuk merehabilitasi anak itu di KPAI.

"Karena dia sudah terbiasa mencari uang dengan seperti itu maka harus ada rehab juga," jelas Elvina.

Pertama Main Peran Protagonis di Sinetron Istri Kedua, Tsania Marwa: Jadi Orang Baik itu Susah ya

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved