Berita Tangerang

Seorang Mahasiswa Tertembak di Bagian Punggung saat Sedang Kendarai Sepeda Motor di Serpong

Saat peristiwa itu berlangsung, Wili sedang mengendarai motor di Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangsel menuju rumah sanak keluarganya.

Editor: Feryanto Hadi
Dok. Pribadi
Wilibrodus Obe (25) saat menjalani perawatan medis di rumah sakit usai menjadi korban penembakan secara misterius. 

WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG UTARA - Wilibrodus Ode (25), seorang mahasiswa di salah satu universitas di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal.

Akibat peristiwa itu, Wili mendapati luka tembakan pada bagian punggung atas sebelah kanannya.

Bahkan korban mengaku harus mendapatkan perawatan secara intensif akibat luka tembak dari pelaku misterius itu.

"Kata dokter itu (peluru-red) bersarang di tubuh saya jadi memerlukan bedah besar (operasi-red)," kata Wili saat dikonfirmasi, Sabtu (8/8/2020).

KPU Kota Tangsel Pastikan Tak Ada Larangan Pertemuan Tatap Muka Dalam Sosialisasi Pilkada Tangsel

Wili menjelaskan, penembakan berlangsung secara cepat.

Saking cepatnya peristiwa tersebut, ia tak tersadar bahwa dirinya telah tertembak di bagian punggung kanan atasnya.

Ia bercerita, saat peristiwa itu berlangsung, ia sedang mengendarai motor di Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangsel menuju rumah sanak keluarganya.

"Sudah sampai rumah saudara baru berasa kalau sakit nyeri gitu, saya keringetan. Teus saya minta tolong di bahu saya berasa sesuatu, terus sama saudara dibuka ada peluru bersarang di bahu saya," jelasnya.

Temui Roy Geurts Bicarakan Kemungkinan Balikan, Cita Citata: Kita Memang Sudah Tidak Cocok

Wili pun mengaku akibat peristiwa itu dirinya terpaksa harus menjalani masa perawatan sepekan lebih.

"Satu peluru yang bersarang di bahu saya. Jadi saya jalani perawatan muali dari cek samapi operasi dari tanggal 19 Juli hingga 26 Juli 2020. Jadi satu minggu," pungkasnya.

Bocah di Pademangan korban peluru nyasar

Di kasus berbeda, seorang bocah bernama Iqbal Annfi Marzuq (11) dilaporkan menjadi korban peluru nyasar pada Selasa (16/6/2020) lalu.

Peluru nyasar tersebut mengenai bagian punggung korban.

Kakek korban, Gatot Sudarto mengatakan, kejadian tersebut bermula saat Iqbal bersama teman-temannya sedang bermain di pinggir Sungai Ciliwung.

 Desak Anies Baswedan Tak Lagi Gelar Car Free Day, PSI: Apa Urgensinya?

"Tiba-tiba si cucu saya itu merasa ada benda yang menabrak bagian punggung."

"Setelah itu teman-temannya bilang, jangan-jangan ditepuk setan," kata Gatot, Selasa (23/6/2020).

Namun setelah diperiksa, ternyata pada bagian kanan punggung warga Kampung Tongkol RT 07 RW 01, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara itu terlihat berlubang dan mengeluarkan luka.

Orang tuanya pun membawa Iqbal ke RSUD Koja, Jakarta Utara, untuk diobati.

Karena, luka yang dialami tidak kunjung sembuh dan mengeluarkan darah meski sempat diberi perawatan.

“Setelah dirontgen, ada proyektil menyerupai peluru bersarang di punggung Iqbal,” kata Gatot.

 Kemendikbud: Kerja Sama dengan Netflix Tak Gunakan Dana APBN Sedikitpun

Setelah itu, pihak RSUD Koja kemudian langsung merujuk Iqbal ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

"Setelah dioperasi bener itu ada pelurunya."

"Tapi anak saya tidak boleh lihat langsung, jadi sebatas dikasih tahu oleh dokter lewat gambar difoto," ucap Gatot.

Adapun peristiwa itu telah dilaporkan keluarga Iqbal ke Polsek Pademangan dengan nomor LP STBL/354/K/VI/2020/Spdm tertanggal 17 Juni 2020.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved