Virus Corona
Pandemi Virus Corona Dianggap Jadi Jawaban Agar Dunia Kembali Mempertahankan Adat
Pandemi virus corona atau Covid-19 dianggap menjadi teguran untuk kehidupan modern yang mulai mencerabut kehidupan masyarakat adat.
Penulis: Desy Selviany |
Menurut Rukka, kemandirian masyarakat adat tercapai jika dunia hidup mengelola sumber daya alam secara bijaksana dan berkelanjutan.
Kekayaan itu baik kekayaan material yang berada di bawah, di atas di permukaan tanah.
• 7 Pegawai Positif Virus Corona, Pelayanan BNNK Jakarta Utara Tetap Berjalan Normal
• Buka Aktivitas Ekonomi Lebih Dulu, Deflasi Kota Bekasi Terendah se-Indonesia saat Virus Corona
Selain kekayaan material perlu juga menjaga kekayaan immaterial berupa spiritualitas, pengetahuan, seni tradisi, kesusasteraan, ritual-ritual dan kearifan adat.
Rukka memaparkan, ekonomi masyarakat adat mandiri karena sungai, laut, hutan dan tanah leluhur sudah menyediakan kebutuhan hidup berkecukupan bagi umat manusia.
Oleh karena itu, Indonesia dan dunia dianggap harus memperkuat sistem ekonomi di tingkat lokal.
Sistem ekonomi global lebih adil dan merata akan dibentuk oleh jutaan sistem ekonomi skala lokal yang kokoh.
"Kita harus menciptakan mekanisme di mana masyarakat adat dan masyarakat di pedesaan dan masyarakat urban dapat saling mendukung," kata Rukka.