Berita Kriminal

Komplotan Pembobol Mesin ATM Terinspirasi Tayangan di Channel YouTube

Dalam setiap beraksi, para pelaku berhasil membobol uang di dalam mesin ATM antara Rp 2 Juta sampai Rp 10 Juta.

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/ Budi Sam Law Malau
KOnferensi pers ungkap kasus curat dan curas di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/8/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI--Subdit 3 Resmob Diteskrimum Polda Metro Jaya berhasil membekuk tiga orang kawanan pelaku pembobol mesin ATM bank BNI dengan modus mengganjal obeng, saat menarik tunai.

Ketiga pelaku adalah S (27) alias Moko, P (34) alias Line dan YR (30) alias Ririn, janda 3 anak. Ketiganya dibekuk di Grand Pramuka Tower Scarlet, Lt. 10 SC 10-G2, Jakarta Pusat, 27 Juli lalu.

Sementara dua pelaku lain, anggota kawanan mereka yakni S dan R masih buron dan dalam pengejaran petugas.

Tepat Lima Tahun Menikah dengan Rizky Kinos, Begini Harapan Nyctagina

2 Pelaku Curanmor Ini Sudah Gasak 1.400 Motor, Sehari Dapat 2-3 Motor, Dijual Murah Rp 2 Juta/Motor

Kawanan ini diketahui sudah 9 kali beraksi membobol mesin ATM BNI di 9 lokasi di Jakarta yakni dua lokasi di Cakung, Jakarta Timur di Semper, Jakarta Utara, dua ATM di Koa, Jakarta Utara, dua lokasi di Pulo Gebang, Jakarta Timur dan dua lokasi di Rorotan, Jakarta Utara.

Dalam setiap beraksi, para pelaku berhasil membobol uang di dalam mesin ATM antara Rp 2 Juta sampai Rp 10 Juta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan modus yang digunakan pelaku yakni mengganjal mesin ATM dengan obeng saat tarik tunai berhasil merusak sistem mesin ATM.

Saat itulah pelaku mengambil uang di dalam mesin ATM menggunakan pinset yang dimodifikasi, sementara saldo di rekening ATM pelaku tak berkurang.

Demi Keluarga, Janda Tiga Anak Bergabung ke Jaringan Pembobol Mesin ATM

Setelah Gilang Bungkus Jarik, Mantan Dosen Diduga Lakukan Pelecehan Berdalih Riset tentang Swinger

"Dari pengakuan S alias Moko, eksekutor kawanan ini, mereka terinspirasi melakukan pembobolan berdasarkan tayangan televisi yang tersimpan di channel You Tube," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/8/2020).

Tayangan di channel itu kata Yusri dijadikan tutorial bagi pelaku untuk beraksi.

Yusri menjelaskan dalam tayangan itu Polres Jakarta Utara membekuk 4 pelaku pembobol mesin ATM dengan cara serupa pada Januari 2020. "Nah di tayangan, pelaku menunjukkan caranya beraksi dan akhirnya diikuti oleh pelaku yang kami bekuk ini," kata dia.

Untuk itu kata Yusri, pihaknya akan berkordinasi dengan Kemkominfo untuk mentake down tayangan itu.

Niat Berdamai, Remaja di Pademangan Tewas Terkena Sabetan Celurit

"Agar tidal dijadikan tutorial lagi oleh pelaku lainnya. Kami juga akan berkordinasi dengan pihak bank, agar merevisi ulang sistemnya atau merubahnya, agar tak mudah dibob seperti yang dilakukan pelaku," katanya.

Menurut Yusri, untuk aksi kawanan yang dibekuk pihaknya ini diketahui semuanya dilakukan pada Juli 2020. "Kami masih dalami lagi, apakah mereka juga pernah beraksi di tempat lain sebelumnya, selain aksi 9 kali yang mereka lakukan ini," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/8/2020).

Dalam setiap beraksi kata dia, para pelaku berhasil membobol uang di dalam mesin ATM antara Rp 2 Juta sampai Rp 10 Juta.

"Jadi, modusnya, S alias Moko, selaku eksekutor melakukan tarik tunai pada mesin ATM BNI seperti biasa Namun ketika mesin ATM tersebut mulai beroperasi menghitung uang, pelaku menyodok atau mengganjal lubang tempat keluar uang di mesin ATM dengan obeng," kata Yusri.

Berbeda Sikapi Corona Hingga Saling Gertak di Media Sosial, Jerinx dan dokter Tirta Sepakat Damai

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved