Idul Adha
Tak Ada Pemotongan Hewan di Balai Kota, Gubernur Anies Serahkan 12 Ekor Sapi ke RPH Dharma Jaya
Nantinya hewan kurban itu akan disembelih dan dikemas di RPH Dharma Jaya, sehingga masyarakat tinggal menerima bantuan daging tersebut.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta memastikan tidak ada kegiatan pemotongan hewan saat pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (31/7/2020).
Nantinya pemotongan hewan kurban akan difokuskan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di sejumlah wilayah misalnya RPH Pulogadung, RPH Cakung, RPH Tanjung Priok dan sebagainya.
“Di Balai Kota nggak ada kegiatan pemotongan hewan kurban dan pak Gubernur (Anies Baswedan) menyerahkan hewan kurban 12 ekor sapi ke RPH, Dharma Jaya Cakung,” kata Kepala Biro Pendidikan, Mental dan Spiritual Sekretariat Daerah DKI Jakarta Hendra Hidayat pada Kamis (30/7/2020).
• Vernita Syabilla Bantah Tak Berbusana saat Ditangkap dan Sebut Kondom di Kamar Bukan Miliknya
• Anies Baswedan Tegaskan Tetap Cari Warga Jakarta yang Positif Covid-19
Hendra mengatakan, 12 ekor sapi itu akan diserahkan Anies Baswedan ke RPH Dharma Jaya pada Kamis (30/7/2020) sore.
Nantinya hewan kurban itu akan disembelih dan dikemas di sana, sehingga masyarakat tinggal menerima bantuan daging tersebut.
Berbeda dengan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha pada 2019 lalu, saat itu DKI menggandeng pihak hotel untuk memasak daging tersebut sampai matang.
• Vernita Syabilla Bantah Tak Berbusana saat Ditangkap dan Sebut Kondom di Kamar Bukan Miliknya
• Razman Nasution Minta Bimbim Klarifikasi Dugaan Penggelapan Uang Donasi Animal Lovers Rp3 Miliar
Ketika berada di tangan masyarakat, mereka bisa langsung menyantapnya.
“Nggak kayak tahun kemarin, karena sekarang kondisinya masih seperti ini (wabah Covid-19). Berarti daging mentah saja itu yang diberikan kepada masyarakat,” ujar Hendra
Salat id di balaikota
Sementara itu, Hendra menambahkan, Anies Baswedan bakal salat Idul Adha di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (31/7/2020) pagi.
Pelaksanaan salat Idul Adha di Masjid Fatahillah dibatasi hanya 500 orang.
“Besok ada salat Id di Masjid Fatahillah, dan undangannya hanya untuk pak Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah termasuk para pejabat DKI. Maksimal 500 orang.”
• Imbau Warga Tak Mudik Idul Adha, Ganjar Sebut Belum Ada Peningkatan Penumpang di Stasiun Tawang
• VIDEO: Melihat Persiapan Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi Jelang Salat Idul Adha Besok
Hendra mengatakan, dalam situasi normal Masjid Fatahillah yang berada di komplek perkantoran Balai Kota DKI Jakarta itu bisa menampung 1.000-1.200 jamaah.
Namun, aturan pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19, jumlah jamaah di masjid dibatasi dan setiap jemaah harus menjaga jarak shaf salat minimal satu meter,
“Kalau ada masyarakat ke sini, nggak mungkin kami usir. Tapi yang pasti kami umumkan untuk pejabat DKI dan kami harapkan bisa salat Id berjamaah di sin,” ujar Hendra.
• Pemkot Bekasi Larang 3 Kategori Rentan Tertular Virus Corona Ini Salat Idul Adha di Masjid
• Jelang Hari Raya Idul Adha, Harga Tiket Kapal ke Kepulauan Seribu Setengah Harga
“Kalau pun nanti kemudian ada masyarakat umum yang mau datang, ya silakan tapi protokol kesehatan kan tetap harus diterapkan."
"Misalnya membawa sajadah sendiri, memakai masker, wudhu dari rumah dan membawa hand sanitizer,” katanya.