UMKM

Pendaftaran hingga 7 Agustus 2020, Digitarasa Kembali Buka Pelatihan Usaha Kuliner UMKM dan Startup

Untuk membantu memulihkan bisnis di masa pandemi, Digitarasa membuka pelatihan Usaha Kuliner Angkatan Kedua. Yuk daftar!

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Fred Mahatma TIS
Istimewa
Moderator - Amelia (Atas kiri kanan), F&B consultant 160+ outlets - Bisma Adi Putra, Head of Client Solutions Facebook - Mifza Muzayan, VP of Adtech and PromoTech Business Gojek - Bella Chyntiara (kiri bawah ke kanan), dan CEO Digitarasa - Arnold Poernomo dalam diskusi virtual Road to Digitarasa Batch 2, berupa pelatihan usaha kuliner bagi para UMKM dan startup, Selasa (28/7/2020). 

Kurikulum pembelajaran termasuk manajemen operasional bisnis food and beverages (F&B), pemasaran lewat branding dan marketing, pengembangan produk, riset pasar, hingga akses ke permodalan, dan lainnya.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wabah Covid-19 membuat semua sektor usaha mengalami kelesuan, termasuk usaha kuliner.

Bahkan tak sedikit usaha kuliner yang bangkrut dan tutup karena adanya pembatasan social selama pandemi ini.

Untuk membantu para pelaku usaha kuliner bangkit dari situasi krisis ini, Digitarasa membuka pelatihan kuliner tahap kedua.

Setelah sukses melatih 14 startup kuliner di program mentoring Batch 1, Digitarasa, akselerator startup kuliner yang digagas oleh GoFood bersama Digitaraya, Chef Arnold Poernomo - Chef dan Pebisnis Kuliner serta Edward Tirtanata - Founder & CEO Kopi Kenangan, kembali membuka pendaftaran program Batch 2.

Pulihkan Ekonomi Pemerintah Akan Bantu UMKM Rp 2,4 Juta per Orang

Allianz Ajak Pelaku UMKM Jadi Merchant Allianz Smart Point, Ini Ragam Keuntungan dan Cara Daftarnya

Digitarasa Batch 2 akan berfokus untuk membantu pertumbuhan usaha kuliner lokal dengan menargetkan sebanyak-banyaknya bisnis kuliner anak bangsa untuk bisa belajar dan bertumbuh bersama dibekali dengan pembelajaran bisnis kuliner dari hulu ke hilir.   

Startup kuliner terpilih akan bisa langsung belajar mengembangkan inovasi bisnis kuliner dan pemasaran berbasis data dari talenta terbaik di industri kuliner tanah air.

Kurikulum pembelajaran termasuk manajemen operasional bisnis food and beverages  (F&B), pemasaran lewat branding dan marketing, pengembangan produk, riset pasar, hingga akses ke permodalan, dan lainnya.

Selain Dukung UMKM untuk Bangkit, Ralali.com Kenalkan Primero, Masker 3-Ply Sesuai Standar BNPB

Gojek Jadi Mitra Himbara, Berikan Akses Kredit Bunga Ringan untuk Mitra UMKM GoFood dan Driver

Mentor

GoFood, sebagai bagian dari super app Gojek akan berpartisipasi sebagai mentor untuk pemanfaatan data dalam mengembangkan inovasi kuliner dan strategi pemasaran untuk menjangkau calon konsumen dengan lebih tepat sasaran.

VP of Adtech and PromoTech Business Gojek Bella Chyntiara mengatakan, pandemi ini mengajarkan banyak hal dan GoFood tetap konsisten memberikan solusi baik dari pengembangan teknologi maupun bantuan pendampingan untuk membantu startup dan UMKM bangkit, beradaptasi, dan tumbuh seiring dengan perubahan perilaku konsumen di masa tatanan kehidupan baru.

"Di sisi teknologi, kami terus mendukung pelaku UMKM melakukan digitalisasi sebagai strategi pivot untuk beradaptasi, dengan menjembatani kebutuhan mereka dari hulu ke hilir, mulai dari proses migrasi offline ke online, hingga strategi pemasaran berbasis digital jitu untuk menjangkau target konsumen," kata Bella dalam keterangan tertulis, Kamis (30/7/2020).

Oppo Reno4 Quad Camera Versi Indonesia Dibekali Prosessor Qualcomm Snapdragon 720G, Ini Kemampuannya

Aplikasi Kargo Vendor Mudahkan Pemilik Truk Kembangkan Bisnis Melalui Satu Platform Logistik Saja

"Selain melalui inovasi menu, kami selalu menghimbau mitra usaha kuliner kami untuk bersama-sama mengedepankan protokol kebersihan dan kesehatan untuk menjaga kepercayaan konsumen selama pandemi," imbuhnya.

Selain itu, GoFood juga memberikan akses ke berbagai program promosi sesuai kebutuhan para mitra usaha, untuk meningkatkan eksposur UMKM dan memasarkan produk dengan lebih efektif.

Lebih lanjut mengenai manfaat promosi dalam menumbuhkan usaha, Bella menjelaskan bahwa agar semakin menarik minat dan daya beli konsumen, para pelaku usaha kuliner dapat menjalankan beberapa strategi promosi yang berbeda-beda, mulai dari promosi dengan potongan harga pada menu, potongan harga dengan minimum jumlah pembelian, hingga diskon ongkos kirim.

Kinerja Positif di Tambang Bauksit, CITA Catatkan Kenaikan Penjualan 42,67 Persen di Kuartal I 2020

Berbagai jenis promosi ini bermanfaat untuk meningkatkan eksposur terhadap resto maupun produk kuliner andalannya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved