Virus Corona

Pulihkan Ekonomi Pemerintah Akan Bantu UMKM Rp 2,4 Juta per Orang

Untuk membantu UMKM agar tetap eksis di saat Pandemi Covid-19, pemerintah akan beri dana segar. Begini rinciannya.

Biro Pers Setpres/Lukas
Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bantuan bagi UMKM dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Rabu (29/7/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Komite Pemulihan Ekonomi Nasional akan memprioritaskan 2 fokus program utama yang akan dikonsentrasikan dalam waktu dekat.

Program utamanya, berupa bantuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Produktif.

Dalam siaran pers yang diterima Wartakotalive.com dari Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin menjelaskan pada fokus program pertama, setiap penerima bantuan akan menerima dana sebesar Rp2,4 juta per orang.

DKI Kerahkan Satgas Covid-19 Pantau Pelaksanaan Salat Idul Adha dan Pemotongan Hewan

Selain Dukung UMKM untuk Bangkit, Ralali.com Kenalkan Primero, Masker 3-Ply Sesuai Standar BNPB

Bantuan itu adalah grant (hibah) dan bukan berupa kredit.

Bantuan dapat digunakan memenuhi kehidupan sehari-sehari, tapi dapat juga digunakan UMKM untuk mulai berusaha.

"Arahan bapak presiden, usahakan cepat mulai, dan secara bertahap bisa dinaikkan, kalau bisa sepuluh sampai dua belas juta UMKM bisa mendapatkan bantuan usaha ini," jelas Budi dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Rabu (29/7/2020).

Erick Thohir Jadi Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19, Faisal Basri: Kacau Ini

Konpers Harian Data Pandemi Ditiadakan, Dokter Reisa sebut masih Tergabung Komite Penanganan Corona

Fokus program kedua, kata Budi, akan mulai menyalurkan kredit usaha berbunga rendah kepada UMKM.

Program ini menurutnya bukan grant (hibah), melainkan pinjaman menggunakan mekanisme yang sudah ada.

Targetnya mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pengusaha yang memiliki usaha rumah tangga.

"Rencana kami, program berbunga rendah ini, akan kami integrasikan dengan program bantuan UMKM yang tadi," lanjutnya.

Ia merincikan urutannya, program bantuan UMKM diberikan pada mereka yang baru di-PHK, atau yang baru memulai usaha, setelah usahanya jalan, barulah ditawarkan program kredit berbunga rendah UMKM.

"Kredit ini besarannya sekitar dua juta (rupiah) dan bisa kita tambahkan. Sesuai kebutuhan modal kerja mereka," Budi menambahkan.

Dua program tersebut diharapkan dapat mencapai dua perintah Presiden Joko Widodo dalam pemulihan ekonomi.

Dukung Gerakan Koperasi, IKA Undip Gulirkan New Platform Koperasi Bagi Pelaku UMKM

Covid-19 Masih Mewabah, BWF Resmi Batalkan Empat Turnamen di September 2020

Presiden Joko Widodo Kembali Beri Bantuan Modal Kerja untuk Usaha Kecil

Pertama bisa menjaga pendapatan masyarakat, baik yang kehilangan pekerjaan atau tinggal di rumah tangga, dan kedua bisa membantu mereka yang menjadikan bantuan ini modal awal untuk usaha ekonomi produktif.

"Dua program tersebut yang akan kami dorong, dan kami akan monitor ketat pelaksanaannya, dalam dua sampai empat minggu kedepan. Dan mudah-mudahan angkanya bisa segera kita lihat," harapnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved