Dukung Gerakan Koperasi, IKA Undip Gulirkan New Platform Koperasi Bagi Pelaku UMKM

Dukung Gerakan Koperasi, IKA Undip Gulirkan New Platform Koperasi Bagi Pelaku UMKM. Simak selengkapnya dalam berita ini.

Warta Kota/Ign Agung Nugroho
Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA Undip) saat menggelar diskusi virtual bertajuk 'Perubahan Era New Normal Digitalisasi Memberikan Peluang Koperasi Sebagai Usaha Bersama Sharing Ekonomi dan Sosial', Minggu (12/7/2020). Area lampiran 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan bagi pertumbuhan ekonomi, tak terkecuali bagi koperasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di masa sekarang saat pandemi Covid -19.

Penegasan ini disampaikan Dr. Maryono, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA Undip), dalam diskusi virtual bertajuk 'Perubahan Era New Normal Digitalisasi Memberikan Peluang Koperasi Sebagai Usaha Bersama Sharing Ekonomi dan Sosial', Minggu (12/7/2020).

"New platform koperasi UMKM menjadi alternatif solusi sistem ekonomi yang mengedepankan kesejahteraan sosial di masa new normal sebagai implikasi pandemi Covid - 19," kata Maryono.

Menurutnya, new platform koperasi UMKM adalah bentuk sistem ekonomi dan sosial dengan mengedepankan gotong royong sharing ekonomi.

Ibunda Vicky Prasetyo Sedih Mendengar Statemen Perempuan Mengaku Mantan Kekasih Vicky

Oleh karena itu, UMKM di desa dan perkotaan membutuhkan jejaring secara digital, peningkatan kapasitas, dan kompetensi SDM.

Tujuannya, agar dapat kompetitif dan keluasan jejaring mulai dari pendanaan, pelatihan, pengetahuan, dan sistem agar dapat mengembangkan skala kapasitas dan kapabilitasnya secara cepat lintas daerah, nasional, bahkan global.

"Disinilah pentingnya new platform Koperasi UMKM dengan menyelaraskan jejaring ekonomi antar UMKM yang mempunyai cluster usaha bersama yang bisa saling sinergi dan kolaborasi, dengan suatu kelembagaan koperasi modern dengan dukungan sistem, sumber daya manusia, dan governance yang excellence," ujar Maryono.

Sementara itu, Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM RI, mendukung perlunya new platform bagi koperasi UMKM.

"Koperasi masa kini harus berani bersaing, pun dengan korporasi. Pola membangun jejaring adalah hal yang tepat," kata Teten.

Ditahan di Rutan Salemba, Vicky Prasetyo Terus Memikirkan Anak-anak, Bukan Kasus yang Menjeratnya

Dikatakannya, untuk menjadi besar, bisa saja koperasi melakukan merger sehingga mampu mencari skala usaha yang lebih besar dan bersaing.

"Koperasi juga dimungkinkan untuk mencari investor. Meski begitu, harus didukung dengan peningkatan standar pengawasan dan perlindungan bagi investor," katanya.

Dalam diskusi itu, turut hadir sebagai pembicara, Subiakto Tjakrawedaya Menteri Koperasi RI (1993-1998), Riza Damanik (Staf Khusus MenkopUKM), dan Tirta Segara (Anggota Dewan Komisioner OJK).

Menurut Subiakto Tjakrawedaya, koperasi harus menjadi soko guru perekonomian.

Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu dibangun jejaring dari hulu ke hilir. Dan, perlu mobilisasi horizontal dan vertikal.

"Hal ini menjadi relevan dengan adanya teknologi digitalisasi," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved