Bisnis

Di Tengah Pandemi Covid-19 Metrodata MTDL Justru Raih Laba Bersih Rp 156 Miliar, Ini Penyebabnya

Kinerja apik justru diraih Metrodata MTDL selama Semester I 2020 di tengah pandemi Covid-19. Mengapa demikian?

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Fred Mahatma TIS
Dok. Metrodata
Jajaran manajemen PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) seusai rapat umum pemegang saham beberapa waktu lalu. 

"Kami beruntung telah mempersiapkan diri untuk bekerja mobile sejak 10 tahun lalu di mana para tim sales kami sudah menerapkan mobile office..."

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 sepertinya tidak  berdampak negatif bagi PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”), emiten yang bergerak di bidang distribusi, solusi & konsultasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”).

Hal itu terlihat dari catatan kinerja positif yang diraih MTDL pada Semester I-2020.

Selama enam bulan pertama di 2020, MTDL membukukan laba bersih sebesar Rp 156,0 miliar atau tumbuh 2,3% YoY dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 152,5 miliar.

Kinerja Positif di Tambang Bauksit, CITA Catatkan Kenaikan Penjualan 42,67 Persen di Kuartal I 2020

PT Datascrip Rilis Canon EOS R5 dan EOS R6 Punya Ribuan Titik Fokus Otomatis

Kamera Mirrorless Canon EOS R5 dan R6 Rilis dengan Peredam Goyangan IBIS, Ini Spesifikasi dan Harga

Sementara Pendapatan MTDL di Semester I-2020 mencapai Rp 6,20 triliun, naik 0,8% YoY dari periode yang sama pada tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp 6,16 triliun.

Randy Kartadinata, selaku Direktur MTDL mengungkapkan bahwa kontribusi pendapatan masih di dominasi oleh unit bisnis Distribusi.

“Kontribusi pendapatan terbesar masih berasal dari unit bisnis Distribusi yaitu sebesar 72%, diikuti oleh unit bisnis Solusi dan Konsultasi sebesar 28%," kata Randy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/7/2020).

Jika melihat kontribusi dari unit bisnis Solusi dan Konsultasi di masa pandemi ini, lanjutnya, maka terjadi peningkatan dari 25% tahun lalu menjadi 28% di Semester I -2020.

"Hal ini sejalan dengan semakin banyaknya perusahaan melakukan transformasi digital,” ujar Randy.

Oppo Reno4 Quad Camera Versi Indonesia Dibekali Prosessor Qualcomm Snapdragon 720G, Ini Kemampuannya

Kenalkan, Ini Keunggulan Jam Tangan Pintar Oppo Watch yang Akan Meluncur 6 Agustus Bareng Oppo Reno4

Jajaran manajemen PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) seusai rapat umum pemegang saham beberapa waktu lalu.
Jajaran manajemen PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) seusai rapat umum pemegang saham beberapa waktu lalu. (Dok. Metrodata)

Efek WfH

Pendapatan MTDL bertumbuh seiring dengan permintaan akan produk, layanan, dan infrastruktur IT yang terus meningkat di tengah pemberlakuan sistem bekerja dari rumah (work from home/WFH).

Randy menambahkan, Perseroan mampu mengejar penjualan yang sempat tertinggal pada kuartal sebelumnya sejak dilonggarkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah.

“Dengan dibukanya PSBB dan dimulainya masa transisi new normal di bulan Juni 2020, telah memberikan kesempatan Metrodata melakukan akselerasi ketertinggalan penjualan dua bulan sebelumnya, dan menghasilkan penjualan yang stabil dibandingkan tahun lalu," jelasnya.

Lagi, Samsung Rilis Ponsel Rp 1 Jutaan, Galaxy M01 Core dengan Android Go, Selevel Galaxy A01 Core?

Realme C15 Quad Camera Rilis, Baterai 6.000 mAh Kuat 57 Hari, Harga Mulai Rp 2 Juta, Ini Spesifikasi

Mobile office sejak 10 tahun lalu

Di lain sisi, Direktur Utama MTDL Susanto Djaja menyebutkan, kondisi ini juga didukung oleh kesiapan dari seluruh elemen dan sistem yang dimiliki Perseroan.

“Kami beruntung telah mempersiapkan diri untuk bekerja mobile sejak 10 tahun lalu di mana para tim  sales kami sudah menerapkan mobile office," ungkap Susanto.

Kesiapan sistem TIK dan tenaga ahli Metrodata inilah yang menolong MTDL untuk selalu siap siaga menolong kebutuhan pelanggan di masa pandemi ini.

Pelanggan membutuhkan respon yang cepat dalam pengadaan khususnya Notebook dan Personal Computer untuk memampukan karyawannya bekerja WFH.

"Alhasil, kami menjadi salah satu pilihan utama bagi para pelanggan di masa Sulit ini,” ujar Susanto.

Pendaftaran hingga 7 Agustus 2020, Digitarasa Kembali Buka Pelatihan Usaha Kuliner UMKM dan Startup

Aplikasi Kargo Vendor Mudahkan Pemilik Truk Kembangkan Bisnis Melalui Satu Platform Logistik Saja

Peningkatan kebutuhan IT

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved