Penipuan

Update Kasus Dugaan Penipuan Mahasiswi Cantik, Pemkot Tangerang Periksa Oknum PNS

Update Kasus Dugaan Penipuan Mahasiswi Cantik, Pemkot Tangerang BAP Oknum PNS. Besar Dugaan Banyak Warga yang Telah Menjadi Korban Penipuan Serupa

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Andika Panduwinata
FH (22) yang masih kuliah di Tangerang itu mengaku diiming - imingi oknum (FI) masuk kerja di Dinas Pendidikan Kota Tangerang. Namun hingga saat ini janji itu tidak pernah terrealisasi. 

Sebab proses rekrutmen bagi PNS Pemkot Tangerang dilakukan sangat transparan.

"Jangan percaya kalau harus bayar, karena proses rekrutmen itu gratis," ujar Suhud kepada Warta Kota, Selasa (21/7/2020).

Kasudin LH Jaktim Bantah 10 Pegawai Terpapar Virus Corona saat Hadiri Pesta Pernikahan

Sebelumnya juga oknum PNS dari BPBD Kota Tangerang tersangkut kasus hukum.

Dengan menipu sejumlah warga untuk dijadikan PNS mengeluarkan uang puluhan juta.

"Penerimaan pegawai sangat terbuka, tidak ada yang ditutupi dan bisa dilihat langsung oleh masyarakat luas," ucap Suhud.

Suhud pun menyayangkan kejadian ini terus terjadi.

Ia berjanji akan melakukan pengawasan ketat terkait persoalan tersebut.

"Kami terus pantau, atau kah oknum ini memang terlibat jaringan atau bermain secara perorangan," katanya.

 Curhatan Mendalam Mahasiswi Cantik, Akui Tertipu Oknum PNS Pemkot Tangerang

FH (22) yang masih kuliah di Tangerang itu mengaku diiming - imingi oknum (FI) masuk kerja di Dinas Pendidikan Kota Tangerang. Namun hingga saat ini janji itu tidak pernah terrealisasi.
FH (22) yang masih kuliah di Tangerang itu mengaku diiming - imingi oknum (FI) masuk kerja di Dinas Pendidikan Kota Tangerang. Namun hingga saat ini janji itu tidak pernah terrealisasi. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Selidiki Kasus

Pemerintahan Kota Tangerang menyatakan akan mendalami kasus yang menyeret pegawainya yakni FI.

FI merupakan PNS yang berdinas di Kelurahan Kreo Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang yang tersandung dugaan kasus penipuan.

Oknum PNS itu menjanjikan seorang mahasiswi bernama Fadilah (22) untuk bekerja di lingkungan Pemkot Tangerang.

Namun, walau telah mengeluarkan uang hingga puluhan juta rupiah, Fadilah tetap tidak dapat bekerja.

Terkait hal tersebut, Kabid Pembinaan Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kota Tangerang, Ciprianus Suhud Muji mengungkapkan pihaknya akan melakukan penyelidikan.

"Kami terus selidiki apakah yang bersangkutan ini terlibat dalam jaringan penipuan itu. Atau memang hanya bermain sendiri saja," ujar kepada Warta Kota, Selasa (21/7/2020).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved