Sebut Guru Makan Gaji Buta Selama Pandemi, Dede Iskandar Kena Bogem Mentah dari Para Pengajar
Di dalam ruangan, Dede menyampaikan permintaan maaf dan memberi klarifikasi atas statusnya tersebut. Namun beberapa guru yang emosi.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Para guru melayangkan bogem mentahnya kepada pemilik akun Facebook Dede Iskandar di Gedung PGRI Garut, Selasa (28/7/2020).
Pasalnya Dede Iskandar melontarkan pernyataannya bahwa guru selama pandemi makan gaji buta.
Hingga akhirnya dilakukan pertemuan Dede Iskandar dengan para guru di Gedung PGRI Garut.
Dilansir TribunJabar, para guru yang berkumpul di Gedung PGRI Garut emosi saat melihat pemilik akun Facebook Dede Iskandar datang.
• Terungkap! Ternyata Brigjen Pol Prasetijo pernah Minta Anak Buahnya Bakar Surat Jalan Djoko Tjandra
• Pria dan Wanita Ditemukan Tewas tanpa Busana di Dalam Mobil, saat Berlayar di Atas KMP Nusa Putra
Sejumlah guru langsung berlarian ingin menghardik Dede.
Para polisi pun mengawal kedatangan Dede.
Ia langsung dibawa ke ruang pertemuan di lantai dua Gedung PGRI Garut.
Di dalam ruangan, sejumlah perwakilan guru dan Kepala Dinas Pendidikan Garut, Totong sudah menanti kehadiran Dede.
Beberapa guru yang emosi tak bisa masuk ke dalam ruangan.
Sempat terjadi aksi dorongan antara guru dan polisi yang berjaga.
Di dalam ruangan, Dede menyampaikan permintaan maaf dan memberi klarifikasi atas statusnya tersebut.
Namun beberapa guru yang emosi, sempat menghampiri Dede yang berada di depan ruangan.
Sejumlah polisi dan para guru berusaha menahan emosi guru-guru tersebut.
Usai meminta maaf, Dede langsung dibawa polisi ke luar ruangan.
• Sapi Kurban Jokowi Dijaga Pemilik hingga Ngeronda dan Diberikan Karpet Rp 2 Juta untuk Tidur
• Bikin Geger, Muda-Mudi Berhubungan Intim di Hotel jadi Tontonan Warga, karena Lupa Menutup Gorden
Namun, para guru sudah bersiap menumpahkan amarah kepada Dede.
Pukulan demi pukulan bersarang ke bagian tubuh Dede dari para guru yang emosi karena unggahan statusnya itu.
Para guru tetap bersikukuh meminta Dede untuk diproses hukum.
Dede akhirnya bisa dibawa polisi ke dalam mobil dan dibawa ke Polres Garut.
Sempat terjadi kericuhan saat Dede akan masuk ke dalam mobil.
Sebelumnya, sebuah unggahan dari akun facebook Dede Iskandar memantik emosi para guru di Kabupaten Garut.
Unggahan itu menyebut jika guru menerima gaji buta selama pandemi Covid-19.
Dede juga menyebut seharusnya guru tak diberi gaji karena sekolah diliburkan selama pandemi Covid-19
"Nagara ngagajih buta ieu mah hayoh we sakola di liburkeun, kudunamah guru nage ulah di gajih meh karasaeun sarua kalaparan (negara kasih gaji buta, terus saja sekolah diliburkan, harusnya guru juga jangan di gaji supaya ikut merasakan kelaparan)," tulis Dede dalam unggahannya.
Akun Dede Iskandar kini sudah tak bisa ditemukan.
Namun tangkapan layar status Dede Iskandar sudah menyebar di kalangan guru sejak pekan lalu. (Firman Wijaksana)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Para Guru Tonjok Pemilik Akun Facebook yang Hina Guru Saat Datang ke Gedung PGRI Garut