Pembunuhan

Darah di Pakaian Yodi Prabowo Dianggap Cuma Sedikit, Polisi: Banyak Kok, Merembes ke Tanah

Keluarga Yodi Prabowo (26) masih tak percaya dengan kesimpulan polisi yang menduga kuat editor Metro TV itu bunuh diri.

Kolase Tribun Bogor/istimewa
Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol, Jumat (10/7/2020). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Keluarga Yodi Prabowo (26) masih tak percaya dengan kesimpulan polisi yang menduga kuat editor Metro TV itu bunuh diri.

Salah satu kecurigaan yang diungkap adalah darah yang menempel di baju korban tidak terlihat banyak.

Namun, anggapan itu dibantah oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat.

Polisi Tolak Bukti Lain dari Orang Tua Setelah Yodi Prabowo Diduga Kuat Bunuh Diri, Ini Alasannya

Menurutnya, darah yang membekas di baju bekas almarhum banyak.

"Banyak darahnya. Kan fotonya banyak. Foto yang dibalik (telentang) banyak beredar."

"Darahnya banyak kok."

Djarot Sebut Akhyar Nasution Kejar Kekuasaan, Wasekjen Demokrat: Baper Seperti Ditinggal Kekasih

"Masa iya orang luka begitu enggak banyak darahnya. Enggak logis," kata Tubagus kepada wartawan, Selasa (28/7/2020).

Dia juga menyebutkan darah yang merembes ke tanah di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo, menjadi bukti darah yang mengucur dari tubuh korban tidak sedikit.

"Itu di situ kan ada tanah, (Darahnya) merembes ke tanahnya."

24 Tahun Tanpa Kejelasan, Pengacara Soerjadi dan Buttu Hutapea Minta Kasus 27 Juli Dituntaskan

"Untuk apa juga itu dibohongi, enggak ada pentingnya?"

"Cuma saya memahami kondisi psikologi keluarga, jadi ya sudah," tuturnya.

Lebih lanjut, Tubagus menyampaikan pihaknya memahami penolakan yang terus disuarakan oleh pihak keluarga korban.

25 Persen Tempat Hiburan dan Restoran di Kota Bekasi Langgar Protokol Kesehatan, tapi Tak Berat

Pihak kepolisian yang telah menyelidiki kasus tersebut pun tak memaksakan pihak keluarga harus menerima fakta penyelidikan yang ada.

"Kalau saya sih wajar. Saya berempati saja, saya tidak dalam kapasitas memaksakan keyakinan."

"Kalau masalah darahnya itu banyak kok."

KRONOLOGI Pasien Covid-19 Kabur dari RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Ingin Isolasi Mandiri

"Cuma nanti kalau ditampilkan yang penuh darah, nanti enggak enak lagi, enggak bagus gitu."

"Kelihatan ada kejinya, kekerasan, tapi kalau dibilang enggak ada, ada kok, tapi masa iya itu ditampilkan ke media juga," paparnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya akhirnya menyimpulkan editor Metro TV Yodi Prabowo meningal karena bunuh diri.

Luhut Pastikan Kedatangan 500 TKA Asal China Takkan Ambil Peran Tenaga Kerja Indonesia

Kesimpulan polisi menimbukan pertanyaan besar dari orang tua dan keluarga.

"Saya tidak puas yang disimpulkan pihak kepolisian."

"Sebelumnya bukan saya enggak percaya atau gimana, saya juga menghargailah kinerja kepolisian."

 BREAKING NEWS: Polisi Simpulkan Yodi Prabowo Diduga Kuat Meninggal karena Bunuh Diri

"Saya acungin jempol," ucap Turinah (43) di kediamannya, Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (25/7/2020).

Turinah menuturkan kejanggalan-kejanggalan kesimpulan kepolisian yang menyebutkan sang anak meninggal akibat bunuh diri.

Sebab, pihak keluarga tak menemukan bercak darah yang ada pada pakaian maupun perlengkapan di tubuh Yodi Prabowo saat ditemukan tewas.

 Rekaman CCTV Tunjukkan Yodi Prabowo Cuma Butuh 8 Menit untuk Beli Pisau di Ace Hardware

Menurutnya, seorang yang bunuh diri bakal menyisakan banyak bercak darah pada pakaian maupun tubuh korban.

"Kan tadi kesimpulannya bunuh diri ya, terus kalau bunuh diri tuh dia enggak mungkin tusukannya banyak di dada, ada beberapa tusukan."

"Dan itu dalam sampai nembus paru-paru, jantung, kan enggak mungkin dia mau nyabut (pisau) terus pindah lagi ke leher."

 Yodi Prabowo Diduga Kuat Bunuh Diri, Diduga Depresi Salah Satunya Masalah Asmara

"Dan sebaliknya di leher kan juga dalem juga, apa ada orang bunuh diri seperti itu? Kan logikanya begitu, itu yang bikin saya janggal," tutur Turinah.

"Yang kedua kenapa jasadnya bisa serapi itu? Kalaupun dia bunuh diri posisinya enggak serapi itu, berantakan atau gimana."

"Namanya kesakitan atau gimana enggak mungkin serapi itu posisi telungkup, kaki masih lurus serba lurus, posisi badan di bawah jasadnya ada pisau."

 Anies Baswedan Kesal Tenaga Kesehatan Difitnah Cari Keuntungan Pribadi di Tengah Pandemi Covid-19

"Enggak mungkin dia habis bunuh diri dia rapihin tuh pisau dan taruh di bawah jasadnya, enggak mungkin," sambungnya.

Kejanggalan lain dirasa akibat tak adanya bercak darah yang terlihat membanjiri tubuh almarhum, termasuk pada pakaian dan perlengkapan yang dibawanya.

Sebab, kata Turinah, sang ayah, Suwandi (46), memastikan kondisi tubuh, pakaian, maupun perlengkapan yang dibawa Yodi Prabowo tak satu pun terdapat bercak darah.

 Anies Baswedan: Perkantoran dan Komunitas Warga di Jakarta Rawan Penyebaran Covid-19

"Kalau bunuh diri pasti enggak karuan, dia (almarhum) sempat-sempatnya naruh pisau di bawah tubuhnya terus ditidur rapi begitu, enggak mungkin."

"Dan begitu darahnya juga enggak ada di situ bapaknya melihat, darahnya gumpal saja di lukanya."

"Dia di TKP itu enggak berserakan darahnya, kalau bunuh diri kan seharusnya dia mandi darah atau segala macam, ini enggak."

 Hasil Tes Swab Jokowi Negatif Meski Sempat Bertemu Achmad Purnomo yang Positif Covid-19

"Meski diguyur hujan pasti di badan-badannya dia, di helm segalam macam baju itu pasti ada darah."

"Ini bersih sama sekali bapakanya melihat, termasuk maskernya, jadi ada di tempat dia luka saja dikit, itu yang mengganjal," paparnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya akhirnya menyimpulkan kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, diduga kuat akibat bunuh diri.

 Jokowi: Tadi Malam Hasil Tes Swab Saya Sudah Keluar, Alhamdulillah Negatif

Hal itu dikatakan oleh Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020) pagi.

"Dari berbagai faktor, penjelasan, keterangan ahli, keterangan saksi, olah TKP, dari keterangan yang lain, dan bukti petunjuk yang lain."

"Maka, penyidik sampai saat ini berkesimpulan bahwa yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," kata Ade. (Igman Ibrahim)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved