Pembunuhan

Darah di Pakaian Yodi Prabowo Dianggap Cuma Sedikit, Polisi: Banyak Kok, Merembes ke Tanah

Keluarga Yodi Prabowo (26) masih tak percaya dengan kesimpulan polisi yang menduga kuat editor Metro TV itu bunuh diri.

Kolase Tribun Bogor/istimewa
Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol, Jumat (10/7/2020). 

"Cuma nanti kalau ditampilkan yang penuh darah, nanti enggak enak lagi, enggak bagus gitu."

"Kelihatan ada kejinya, kekerasan, tapi kalau dibilang enggak ada, ada kok, tapi masa iya itu ditampilkan ke media juga," paparnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya akhirnya menyimpulkan editor Metro TV Yodi Prabowo meningal karena bunuh diri.

Luhut Pastikan Kedatangan 500 TKA Asal China Takkan Ambil Peran Tenaga Kerja Indonesia

Kesimpulan polisi menimbukan pertanyaan besar dari orang tua dan keluarga.

"Saya tidak puas yang disimpulkan pihak kepolisian."

"Sebelumnya bukan saya enggak percaya atau gimana, saya juga menghargailah kinerja kepolisian."

 BREAKING NEWS: Polisi Simpulkan Yodi Prabowo Diduga Kuat Meninggal karena Bunuh Diri

"Saya acungin jempol," ucap Turinah (43) di kediamannya, Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (25/7/2020).

Turinah menuturkan kejanggalan-kejanggalan kesimpulan kepolisian yang menyebutkan sang anak meninggal akibat bunuh diri.

Sebab, pihak keluarga tak menemukan bercak darah yang ada pada pakaian maupun perlengkapan di tubuh Yodi Prabowo saat ditemukan tewas.

 Rekaman CCTV Tunjukkan Yodi Prabowo Cuma Butuh 8 Menit untuk Beli Pisau di Ace Hardware

Menurutnya, seorang yang bunuh diri bakal menyisakan banyak bercak darah pada pakaian maupun tubuh korban.

"Kan tadi kesimpulannya bunuh diri ya, terus kalau bunuh diri tuh dia enggak mungkin tusukannya banyak di dada, ada beberapa tusukan."

"Dan itu dalam sampai nembus paru-paru, jantung, kan enggak mungkin dia mau nyabut (pisau) terus pindah lagi ke leher."

 Yodi Prabowo Diduga Kuat Bunuh Diri, Diduga Depresi Salah Satunya Masalah Asmara

"Dan sebaliknya di leher kan juga dalem juga, apa ada orang bunuh diri seperti itu? Kan logikanya begitu, itu yang bikin saya janggal," tutur Turinah.

"Yang kedua kenapa jasadnya bisa serapi itu? Kalaupun dia bunuh diri posisinya enggak serapi itu, berantakan atau gimana."

"Namanya kesakitan atau gimana enggak mungkin serapi itu posisi telungkup, kaki masih lurus serba lurus, posisi badan di bawah jasadnya ada pisau."

 Anies Baswedan Kesal Tenaga Kesehatan Difitnah Cari Keuntungan Pribadi di Tengah Pandemi Covid-19

"Enggak mungkin dia habis bunuh diri dia rapihin tuh pisau dan taruh di bawah jasadnya, enggak mungkin," sambungnya.

Kejanggalan lain dirasa akibat tak adanya bercak darah yang terlihat membanjiri tubuh almarhum, termasuk pada pakaian dan perlengkapan yang dibawanya.

Sebab, kata Turinah, sang ayah, Suwandi (46), memastikan kondisi tubuh, pakaian, maupun perlengkapan yang dibawa Yodi Prabowo tak satu pun terdapat bercak darah.

 Anies Baswedan: Perkantoran dan Komunitas Warga di Jakarta Rawan Penyebaran Covid-19

"Kalau bunuh diri pasti enggak karuan, dia (almarhum) sempat-sempatnya naruh pisau di bawah tubuhnya terus ditidur rapi begitu, enggak mungkin."

"Dan begitu darahnya juga enggak ada di situ bapaknya melihat, darahnya gumpal saja di lukanya."

"Dia di TKP itu enggak berserakan darahnya, kalau bunuh diri kan seharusnya dia mandi darah atau segala macam, ini enggak."

 Hasil Tes Swab Jokowi Negatif Meski Sempat Bertemu Achmad Purnomo yang Positif Covid-19

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved