Pembunuhan
Darah di Pakaian Yodi Prabowo Dianggap Cuma Sedikit, Polisi: Banyak Kok, Merembes ke Tanah
Keluarga Yodi Prabowo (26) masih tak percaya dengan kesimpulan polisi yang menduga kuat editor Metro TV itu bunuh diri.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Keluarga Yodi Prabowo (26) masih tak percaya dengan kesimpulan polisi yang menduga kuat editor Metro TV itu bunuh diri.
Salah satu kecurigaan yang diungkap adalah darah yang menempel di baju korban tidak terlihat banyak.
Namun, anggapan itu dibantah oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat.
• Polisi Tolak Bukti Lain dari Orang Tua Setelah Yodi Prabowo Diduga Kuat Bunuh Diri, Ini Alasannya
Menurutnya, darah yang membekas di baju bekas almarhum banyak.
"Banyak darahnya. Kan fotonya banyak. Foto yang dibalik (telentang) banyak beredar."
"Darahnya banyak kok."
• Djarot Sebut Akhyar Nasution Kejar Kekuasaan, Wasekjen Demokrat: Baper Seperti Ditinggal Kekasih
"Masa iya orang luka begitu enggak banyak darahnya. Enggak logis," kata Tubagus kepada wartawan, Selasa (28/7/2020).
Dia juga menyebutkan darah yang merembes ke tanah di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo, menjadi bukti darah yang mengucur dari tubuh korban tidak sedikit.
"Itu di situ kan ada tanah, (Darahnya) merembes ke tanahnya."
• 24 Tahun Tanpa Kejelasan, Pengacara Soerjadi dan Buttu Hutapea Minta Kasus 27 Juli Dituntaskan
"Untuk apa juga itu dibohongi, enggak ada pentingnya?"
"Cuma saya memahami kondisi psikologi keluarga, jadi ya sudah," tuturnya.
Lebih lanjut, Tubagus menyampaikan pihaknya memahami penolakan yang terus disuarakan oleh pihak keluarga korban.
• 25 Persen Tempat Hiburan dan Restoran di Kota Bekasi Langgar Protokol Kesehatan, tapi Tak Berat
Pihak kepolisian yang telah menyelidiki kasus tersebut pun tak memaksakan pihak keluarga harus menerima fakta penyelidikan yang ada.
"Kalau saya sih wajar. Saya berempati saja, saya tidak dalam kapasitas memaksakan keyakinan."
"Kalau masalah darahnya itu banyak kok."
• KRONOLOGI Pasien Covid-19 Kabur dari RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Ingin Isolasi Mandiri