Virus Corona Jabodetabek
59 Perkantoran Jadi Klaster Penyebaran Covid-19 di Jakarta, PDIP: Pengawasan Nyaris Tidak Ada
Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menyoroti lemahnya pengawasan yang dilakukan pemerintah provinsi terhadap penularan Covid-19 di klaster perkantoran.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Asalkan, mereka mengikuti protokol baku yang ditetapkan pemerintah, yaitu memakai masker dengan benar, menjaga jarak 1-2 meter, dan mencuci tangan sesering mungkin.
“Jangan khawatir seperti yang Pak Gubernur bilang."
"Kalau kita mau enggak naik Covid-19 ya enggak usah tes."
• Dua Orang Positif Covid-19, Pencari Suaka di Kalideres Minta Tanggung Jawab UNHCR
"Tapi justru karena dites, jadi ketahuan hasilnya, dan saya rasa pemprov sudah lakukan hal yang baik,” papar Zita.
Sebelumnya, Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah membenarkan terjadi peningkatan kasus positif di wilayah perkantoran.
"Memang terjadinya peningkatan kasus di wilayah perkantoran," kata Dewi kepada wartawan, Senin (27/7/2020).
Berdasarkan analisis data klaster perkantoran yang dihimpun, ada 59 klaster perkantoran di ibu kota yang terpapar Covid-19, dengan total 375 temuan kasus.
• 24 Tahun Tanpa Kejelasan, Pengacara Soerjadi dan Buttu Hutapea Minta Kasus 27 Juli Dituntaskan
Dari data tersebut, sebelum tanggal 4 Juni atau sebelum DKI Jakarta masuk masa transisi, jumlah kasus positif di perkantoran hanya 43 orang.
Namun, pada rentang 4 Juni-25 Juli 2020, atau setelah pemerintah melonggarkan sejumlah sektor usaha, kasus positif di perkantoran meroket ke angka 332 orang.
Terkait jumlah kasus pada analisis data tersebut, ia mengatakan bakal memperbarui dan memverifikasi lagi ke masing-masing instansi.
• 25 Persen Tempat Hiburan dan Restoran di Kota Bekasi Langgar Protokol Kesehatan, tapi Tak Berat
"Angka pada slide tersebut masih ada yang perlu diupdate dan diverifikasi," tuturnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia juga membenarkan peningkatan kasus Covid-19 di perkantoran.
Menurutnya, jumlah kasus di perkantoran harus dijadikan cermin bagi masyarakat untuk taat protokol kesehatan sesuai anjuran.
• KRONOLOGI Pasien Covid-19 Kabur dari RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Ingin Isolasi Mandiri
"Iya, agar menjadi kewaspadaan kita bersama agar taat protokol kesehatan di kantor dan di luar kantor," ucap Dwi.
Dwi menjelaskan, kepada kantor yang kedapatan memiliki kasus positif, akan dilakukan disinfeksi guna menghilangkan risiko penularan.