Pilkada Serentak

Baru Tahu Demokrat Tak Punya Kursi di DPRD Solo, PKS Belum Dapatkan Lawan Gibran

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menyebut partainya belum memutuskan calon wali Kota Solo pada Pilkada serentak 2020.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat memberikan keterangan pers, usai melakukan pertemuan secara tertutup di DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (24/7/2020). Pada pertemuan tersebut mereka membahas perkembangan politik saat pandemi Covid-19 serta isu-isu kebangsaan. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menyebut partainya belum memutuskan calon wali Kota Solo pada Pilkada serentak 2020.

"DPP belum dapat laporan resmi dari DPD PKS Solo, belum ada usulan."

"Jadi kami belum bisa menyatakan," ujar Sohibul di Kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (24/7/2020).

Munculnya Banyak Klaster Baru Penyebaran Covid-19 Tunjukkan Masyarakat Belum Disiplin

Menurutnya, pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kemarin, turut membahas Pilkada Kota Solo.

Namun, partai berlambang bintang Mercy itu ternyata tidak memiliki kursi di DPRD Kota Solo.

"Ada pembicaraan itu (Pilkada Solo), tapi saya baru tahu Demokrat tidak punya kursi."

Selesaikan Bencana Tak Boleh Timbulkan Bencana Lain Jadi Alasan Pemerintah Terbitkan Perpres 82/2020

"Jadi Demokrat tidak bisa berbicara mengusung atau tidak," papar Sohibul.

Untuk memajukan calon wali Kota Solo, PKS harus berkoalisi dengan partai lain, karena kursi yang dimiliki tidak cukup untuk mengusung kepala daerah.

Tercatat, PKS memiliki 5 kursi dari total 45 kursi di DPRD Kota Solo, dan syarat mengajukan calon sebanyak 9 kursi atau 20 persen dari total kursi.

Pasien Covid-19 Sembuh di Indonesia Naik 10 Persen, tapi Jumlah Kematian Lampaui Rata-rata Dunia

Kursi paling banyak diraih PDIP sebanyak 30 kursi. Sedangkan, Gerindra, Golkar, PAN masing-masing 3 kursi dan PSI 1 kursi.

Untuk Pilkada Kota Solo saat ini baru muncul satu pasangan calon, yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso yang diusung PDIP.

Sebelumnya, PDIP mengaku butuh waktu lama untuk memutuskan Gibran Rakabuming Raka maju dalam pemilihan wali kota Solo pada Pilkada 9 Desember 2020.

UPDATE 24 Juli 2020: RS Wisma Atlet Rawat 1.555 Pasien Positif Covid-19, di Pulau Galang Sisa 10

"Jadi sudah diputuskan melalui pertimbangan yang cukup lama, Mas Gibran dan Teguh Prakoso," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat pengumuman 45 pasangan calon kepala daerah yang diusung PDIP dalam Pilkada 2020, Jakarta, Jumat (17/7/2020).

Menurut Hasto, pemasangan Gibran dengan Teguh juga telah dipertimbangkan secara hitungan politik yang matang dan melihat kondisi di lapangan.

 UPDATE 18 Juli 2020: 1.199 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19, Kebanyakan Sopir dan Perawat

"Jadi kedua-duanya saling memperkuat untuk kepentingan rakyat," papar Hasto.

Ia menyebut setelah diumumkan, Gibran dan Teguh diwajibkan mengikuti sekolah calon kepala daerah yang dibentuk PDIP.

Sekolah tersebut bertujuan memerkuat pemahaman terhadap ideologi Pancasila, kebijakan legislasi dan anggaran, serta tata pemerintahan yang baik dan bersih.

 Mantan Direktur Penyidikan: Kejaksaan Agung Kebobolan Awasi Djoko Tjandra, Intelijen Lemah

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved