Virus Corona
Pasien Covid-19 Sembuh di Indonesia Naik 10 Persen, tapi Jumlah Kematian Lampaui Rata-rata Dunia
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, angka kesembuhan pada Juli ini terus mengalami peningkatan.
"Juli ini maksimum sudah turun cukup banyak, yakni 5,08 persen, dan rata-ratanya 4,86 persen."
"Sedangkan angka kematian dunia adalah 4,2 persen," ungkap Wiku.
Menurut Wiku, angka kematian di Indonesia sangat fluktuatif.
• Adaptasi Kebiasaan Baru kepada Masyarakat Harus Berbasis Lifestyle, Jangan Lagi Berorientasi Sanksi
Misalnya pada Kamis kemarin kasus meninggal sebanyak 117 orang, namun sehari sebelumnya mencapai angka tertinggi, yakni 139 orang.
Wiku mengatakan, fluktuatifnya angka kematian disebabkan sejumlah faktor, salah satunya terdapat kasus berat Covid-19.
"Atau bisa disebabkan sistem pelaporan yang belum terintegrasi secara optimal di Indonesia."
• Tak Lagi Gelar Konferensi Pers Update Kasus Covid-19 per Hari, Pemerintah Bantah Tutupi Data
"Sehingga laporan dari beberapa daerah belum bisa langsung diakses oleh publik atau dicatat oleh pemerintah sehingga diberikan langsung," terangnya.
Oleh karena itu, dalam melihat kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia tidak bisa berdasarkan data harian, melainkan harus tiga hari, seminggu, dan seterusnya.
"Sehingga dapat melihat tren lebih baik," ucapnya.
• Evi Novida Ginting Menang Gugatan di PTUN Jakarta, Jokowi Punya Waktu 14 Hari untuk Banding
Dilihat secara keseluruhan, menurut Wiku, angka kematian di Indonesia sangat tinggi terjadi pada periode April.
Pada Maret lalu, kasus kematian ada pada angka maksimal, dalam sehari mencapai 9,34 persen dengan rata-rata 4,89 persen.
Lalu pada April meningkat tajam dengan angka maksimumnya 9,5 persen, dan rata-ratanya 8,64 persen.
• Ada Oknum Jaksa Bertemu Djoko Tjandra, MAKI Lapor ke Komisi Kejaksaan
Pada Bulan Mei, kasus kematian mulai menurun dengan rata-rata 6,68 persen dan maksimum 7,66 persen.
Sebulan kemudian atau Juni kondisinya menurun dengan persentase kematian menjadi maksimum 6,09 persen dan rata-rata 5,56 persen.
"Pada Juli ini maksimum sudah turun cukup banyak, yakni 5,08 persen, dan rata-ratanya 4,86 persen," paparnya.