Amien Rais Mengaku Dikeluarkan dari PAN, Waketum: Siapa yang Berani?

Amien Rais mengaku telah dikeluarkan dari Partai Amanat Nasional (PAN), karena perbedaan prinsip dalam menjalankan roda partai ke depan.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Amanat Nasional Amien Rais menggelar konferensi pers di Kantor DPP PAN Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019). Dalam kesempatan tersebut, Amien Rais membacakan surat dari Prabowo Subianto terkait pertemuan Prabowo dengan Joko Widodo beberapa waktu lalu. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Amien Rais mengaku telah dikeluarkan dari Partai Amanat Nasional (PAN), karena perbedaan prinsip dalam menjalankan roda partai ke depan.

"Saya tidak di PAN sama sekali, saya sudah dikeluarkan anak buah saya karena berbeda prinsip," ungkap Amien Rais di acara diskusi virtual bertema Bahaya Komunisme di Dunia Islam, di channel YouTube UTZ Official, Jakarta, Kamis (23/7/2020).

"Saya katakan adik-adikku, para kader-kaderku yang cerdas dan pandai-pandai, berhitunglah dengan rasional, di atas itu juga berhitung dengan keimanan," ujar Amien Rais.

Polisi Sudah Telusuri Rute Pulang dari Kantor Hingga TKP, Kasus Kematian Yodi Prabowo Masih Misteri

Menurut Amien Rais, perbedaan prinsip tersebut karena PAN yang saat ini di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan, berencana bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau Anda tetap ingin dukung rezim ini, itu jelas sesuatu langkah yang keliru bin salah," ucap Amien Rais.

Amien Rais pun mengaku telah menyampaikan ketidaksetujuannya jika PAN bergabung ke pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, meskipun diberikan jabatan dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Saya tidak setuju bergabung dengan rezim yang sudah tidak ketulungan, sementara mereka yakin bergabung rezim Jokowi, akan dapat logistik, akan dapat segala macam," papar Amien Rais.

Tidak Ada yang Berani Berhentikan

Pengurus PAN membantah mengeluarkan Amien Rais dari partai berlambang matahari putih.

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan, Amien Rais merupakan pendiri PAN dan tokoh utama di dalam partai.

"Boleh dibilang Pak Amien Rais adalah rohnya partai."

Megawati Bakal Lakukan Regenerasi Total pada 2024, Minta PDIP Jadi Partai Pelopor dan Obor

"Jadi tidak mungkin ada yang berani untuk memberhentikan Pak Amien Rais, itu rasanya sudah di luar nalar," ujar Eddy saat dikonfirmasi, Kamis (23/7/2020).

"Jangankan memberhentikan, berpikir untuk memberhentikan saja tidak ada yang berani," sambung Eddy.

Eddy pun mengaku belum mengetahui secara utuh apa yang disampaikan Amien Rais yang mengaku dikeluarkan dari PAN, dan tidak merasa yakin karena seluruh kader sangat hormat kepada Amien Rais.

"Tidak mungkin ada yang punya pikiran yang nyeleneh untuk melakukan hal tersebut (berhentikan Amien Rais)," papar Eddy.

Banyak Jasa

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto memastikan tidak ada pemecatan Amien Rais dari partai berlambang matahari putih.

"Siapa yang berani (pecat)? Tidak ada pemecatan."

"Pak Amien Rais itu tokoh sentral di PAN, pendiri PAN, dan jasanya sudah sangat banyak di PAN," papar Yandri saat dikonfirmasi, Kamis (23/7/2020).

Gugus Tugas Diubah Jadi Satgas Covid-19, Rahmat Effendi: Bekasi Sudah Lebih Dulu

Menurutnya, pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan pengurus partai dengan Presiden Jokowi di Istana, bukan bentuk bergabung dalam pemerintahan, tetapi mendukung penyelesaian pandemi Covid-19.

"Bukan saatnya saling menyalahkan, harus bahu-membahu untuk bersama-sama mengatasi dampak dari Covid-19," papar Yandri.

Yandri menyebut, semua kader PAN menghormati Amien Rais, dan Zulkifli Hasan pun terus berusaha melakukan pertemuan dengan Amien Rais setelah kongres di Kendari, namun sampai saat ini belum terlaksana.

Api yang Bakar Rumah di Karawaci dan Tewaskan Satu Orang Padam Setelah 4 Unit Damkar Turun Tangan

"Bang Zul mau bertemu Pak Amien Rais, selalu minta waktu, tapi Pak Amien Rais-nya yang belum memberi waktu."

"Kalau Pak Amien Rais belum ngasih waktu gimana? Jadi bukan Bang Zul yang tidak mau ketemu Pak Amien Rais," jelas Yandri.

Masih Milik PAN

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menegaskan, Amien Rais masih berada di partai berlambang matahari putih.

"Sampai hari ini Pak Amien Rais masih milik PAN, dan saya meragukan jika Pak Amien Rais akan mendirikan partai politik baru," kata Viva kepada wartawan, Kamis (23/7/2020).

Menurut Viva, tidak ada sikap dan pemikiran dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk mengeluarkan Amien Rais dari partai.

Arief Poyuono Yakin Nama Prabowo Subianto Bakal Menguat pada 1,5 Tahun Jelang Pilpres 2024

"Tentu saja juga tidak ada kebijakan pengurus DPP PAN yang menghendaki Pak Amien Rais keluar dari PAN," papar Viva.

Viva pun menjelaskan, kedatangan ketua umum dan pengurus PAN ke Istana tidak dalam rangka mengemis kekuasaan, melainkan untuk menyambung rasa silahturahmi dengan Presiden Jokowi.

"PAN ke Istana bertujuan bagaimana kekuatan partai politik di Indonesia dapat secara bersama-sama membentuk kekuatan untuk berjuang mengatasi permasalahan bangsa."

"Terutama ancaman krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19," terangnya. (Seno Tri Sulistiyono)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved