Pastikan Keamanan dan Kesehatan, Bupati Tangerang Tinjau Langsung Lapak Hewan Kurban

WARTAKOTALIVE.COM, KELAPA DUA - Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar meninjau langsung sejumlah lapak  hewan kurban.

Dia ingin memastikan keamanan dan kesehatan hewan kurban di Kabupaten Tangerang.

Peninjauan lapak hewan kurban itu dilakukannya bersama perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Kabupaten Tangerang.

Ahmed Zaki Iskandar juga  mengimbau agar seluruh pedagang menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Salah satu lapak hewan kurban yang didatanginya terletak di pinggir Jalan Raya Legok Karawaci, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

• Pemkot Tangsel Siapkan 54 Dokter Hewan Periksa Kesehatan Hewan Kurban Hingga Hari Raya Idul Adha

• VIDEO: H-9 Idul Adha, Pedagang Hewan Kurban Tangsel Keluhkan Penjualan Merosot

"Di lapak ini semua sudah diperiksa dan sehat, baik sapi, kambing, maupun domba dan pemeriksaan masih berjalan terus sampai nanti Hari Raya Idul Adha," kata Zaki, Kamis (23/7/2020).

"Yang pasti di setiap lokasi dipersiapkan tempat cuci tangan dan diwajibkan bagi para pengunjung atau pembeli untuk memakai masker termasuk jaga jarak, jadi protokol Covid-19 juga harus benar-benar dijalankan," tuturnya.

Menurut Zaki,  sudah menjadi agenda rutin Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk menyisir seluruh lapak  dan tempat penampungan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha.

Terkait penjualan hewan kurban secara online, Zaki mengimbau agar masyarakat Kabupaten Tangerang datang dan melihat langsung hewan incarannya.

Tujuannya, agar calon pembeli terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

• Hewan Kurban di Tangsel Dipastikan Aman, Pemeriksaan Terus Berlanjut

• DKP3 Kota Tangsel Klaim Telah Cek Hewan Pada Lapak Penjualan Hewan Kurban

"Untuk yang online ini harus diperhatikan penyedianya, jangan sampai nanti tertipu, tapi lebih baik dan bagus datang langsung untuk melihat."

"Karena untuk berkurban ada kaidah-kaidah untuk hewan kurban seperti apa yang bisa untuk dikurbankan jadi sebaiknya datang langsung hewan kurban yang hendak dibeli," ucapnya lagi.

Sementara itu, salah seorang pedagang hewan kurban, Priyono mengatakan, saat ini permintaan hewan kurban mengalami penurunan sebesar 20 persen dibanding tahun sebelumnya.

Namun demikian, animo masyarakat terhadap hewan sapi lebih banyak dibandingkan jenis hewan kurban lainnya.

• Kecamatan Ciracas Seleksi Lokasi Pemotongan Hewan Kurban Idul Adha

• Tidak Ada Pemotongan Hewan Kurban di Wilayah Pengendalian Ketat Berskala Lokal di Jakarta Utara

"Saat ini masyarakat lebih cenderung mencari sapi besar, itu saja sih perbedaannya kalau untuk volume dari penjualan ada penurunan tapi tidak signifikan," kata Priyono.

Dia mengatakan, hewan kurban yang dijualnya dipastikan aman dan bebas penyakit hewan.

Menurut Priyono, hewan kurbannya telah diperiksa oleh dinas peternakan.