Pilpres 2024

Arief Poyuono Yakin Nama Prabowo Subianto Bakal Menguat pada 1,5 Tahun Jelang Pilpres 2024

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono merespons hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO).

Instagram/prabowo
Prabowo Subianto 

Elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengalami penurunan dalam tiga bulan terakhir, meski masih menjadi pilihan terbanyak dari responden untuk menjadi presiden.

Hal tersebut tercermin dari survei Charta Politika Indonesia yang dilakukan pada kurun waktu 6 Juli-12 Juli 2020.

Awalnya, responden diberikan pertanyaan "Seandainya pemilihan presiden dilakukan hari ini, siapakah yang dipilih dari nama-nama di bawah ini?"

KPK Pikir-pikir Setelah Diminta Komisi III DPR Bantu Ungkap Kasus Buron Djoko Tjandra

Terlihat Prabowo menduduki posisi pertama dari 11 pilihan dengan perolehan 17,5 persen, yang disusul Ganjar Pranowo sebanyak 15,9 persen, kemudian Anies Baswedan sebanyak 15,0 persen.

Selanjutnya, Sandiaga Uno sebanyak 11,5 persen, Ridwan Kamil sebanyak 10,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono sebanyak 4 persen, Tri Rismaharini dan Erick Thohir sebanyak 2,1 persen.

Selanjutnya, Khofifah Indar Parawansa sebanyak 1,7 persen, Mahfud MD sebanyak 1,3 persen, Gatot Nurmantyo sebanyak 1,0 persen, dan tidak jawab sebanyak 18,2 persen.

Angka Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia 4,86 Persen, Lebih Tinggi dari Rata-rata Dunia

Dari hasil pertanyaan tersebut, terlihat tren elektabilitas masing-masing sosok berdasarkan data-data survei sebelumnya.

Prabowo pada Mei 2020 sebesar 22,0 persen, kemudian pada Juni 2020 turun menjadi 20,0 persen, dan Juli sebesar 17,5 persen.

Sementara, Ganjar mengalami kenaikan, dari awalnya 13,3 persen pada Mei menjadi 15,9 persen pada Juli 2020.

Setahun Tak Kunjung Diperbaiki, Jalan I Gusti Ngurah Rai Kota Bekasi Arah Jakarta Makin Rusak Parah

Hal yang sama juga terjadi kepada Ridwan Kamil menjadi 10,1 persen pada Juli 2020, dari sebelumnya 7,2 persen pada Mei 2020.

"Sehingga saya bisa simpulkan, Mas Ganjar dan Kang Emil di situasi pandemi ini jadi panggung besar buat mereka."

"Tiga bulan penanganan Covid-19, ternyata korelasinya dengan tingkat elektabilitasnya terus menanjak," papar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya secara virtual, Jakarta, Rabu (20/7/2020).

Intensifkan Upaya Pemulangan Djoko Tjandra dari Malaysia, Mabes Polri: Kita Tunggu Saja

Kegiatan survei dilakukan melalui wawancara telepon dengan periode 6 Juli sampai 12 Juli 2020.

Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon adalah sebanyak 7.500 data, dan yang berhasil diwawancara sebanyak 2.000 responden.

Metode survei menggunakan simple random sampling, jumlah responden 2.000, memiliki toleransi
kesalahan (margin of error-MoE) sebesar kurang lebih 2,19 persen, pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen. (Chaerul Umam/Seno Tri Sulistiyono)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved