Virus Corona
Luhut Sebut Indonesia sudah bisa Produksi Alat Rapid Test, Harga hanya Rp 75.000 Akurasi 98 persen
Alat tes cepat lokal ini dibuat oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT). Selain itu, keakuratan rapid test lokal juga sudah teruji.
Luhut menjelaskan, melalui pembentukan komite tersebut, pemerintah fokus melakukan penanganan Covid-19 sekaligus memulihkan perekonomian yang tengah terpuruk.
"Presiden sudah umumkan kemarin, kami sudah dipanggil dilakukan secara terpadu. Jadi penanganan Covid-19 dengan ekonomi, jadi itu akan berseiring," ujar dia.
Oleh karenanya, pada kesempatan tersebut, Luhut kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas.
Khususnya dengan cara menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak.
"Tapi jangan lebay juga. Jangan juga terlalu aneh-aneh. Biasa-biasa saja karena Indonesia menurut hemat saya posisinya masih cukup bagus dibandingkan dengan negara lain" kata dia.
Lebih lanjut, Luhut menyebutkan penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah telah mempertimbangkan berbagai faktor, utamanya faktor geografis.
Dengan demikian, Indonesia dinilai mampu menangani Covid-19 secara lebih baik dibanding negara lain.
"Setiap negara memiliki taktik masing-masing, karena tidak sama. Karena kita negara kepulauan, kita tentu perlu caranya sendiri juga untuk mengatasi," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata Luhut, Rapid Test Buatan Lokal Cukup Bayar Rp 75.000"