Virus Corona

Luhut Sebut Indonesia sudah bisa Produksi Alat Rapid Test, Harga hanya Rp 75.000 Akurasi 98 persen

Alat tes cepat lokal ini dibuat oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT). Selain itu, keakuratan rapid test lokal juga sudah teruji.

Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/11/2018). 

Luhut menjelaskan, melalui pembentukan komite tersebut, pemerintah fokus melakukan penanganan Covid-19 sekaligus memulihkan perekonomian yang tengah terpuruk.

"Presiden sudah umumkan kemarin, kami sudah dipanggil dilakukan secara terpadu. Jadi penanganan Covid-19 dengan ekonomi, jadi itu akan berseiring," ujar dia.

Oleh karenanya, pada kesempatan tersebut, Luhut kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas.

Khususnya dengan cara menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

"Tapi jangan lebay juga. Jangan juga terlalu aneh-aneh. Biasa-biasa saja karena Indonesia menurut hemat saya posisinya masih cukup bagus dibandingkan dengan negara lain" kata dia.

Lebih lanjut, Luhut menyebutkan penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah telah mempertimbangkan berbagai faktor, utamanya faktor geografis.

Dengan demikian, Indonesia dinilai mampu menangani Covid-19 secara lebih baik dibanding negara lain.

"Setiap negara memiliki taktik masing-masing, karena tidak sama. Karena kita negara kepulauan, kita tentu perlu caranya sendiri juga untuk mengatasi," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata Luhut, Rapid Test Buatan Lokal Cukup Bayar Rp 75.000"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved