Pandemi Covid-19, Ulama di Jakarta Utara Dibekali Panduan Penyembelihan Hewan Kurban, Begini Caranya
Pemerintah Kota Jakarta Utara menggelar sosialisasi bagi ulama terkait penyembelihan hewan kurban pada masa pandemi Covid-19.
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Utara menggelar sosialisasi bagi ulama terkait penyembelihan hewan kurban pada masa pandemi Covid-19 di Ruang Bahari, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (21/7/2020).
Para peserta sosialisasi penyembelihan hewan kurban merupakan anggota daripada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Utara dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta Utara.
Sekretaris Kota Jakarta Utara, Desi Putra mengatakan adanya wabah virus corona mengakibatkan penyembelihan hewan kurban berbeda dan mengikuti protokol kesehatan.
• Disarankan Beli Lewat Daring, Warga Tetap Datang Langsung ke Lapak Hewan Kurban
"Protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun (3M). Semuanya agar terhindar dari resiko penularan Covid-19," ujar Desi.
Sosialisasi pembekalan di antaranya penanganan limbah hewan kurban, fatwa MUI Nomor 36 Tahun 2020 tentang Salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban pada masa pandemi Covid-19.
Penyembelihan hewan kurban masa pandemi Covid-19 menerapkan 3M dimana petugas dengan alat pelindung diri seperti masker atau face shield dan juga memakai sarung tangan.
• Petugas Suku Dinas KPKP Jakarta Timur Imbau Agar Warga Membeli Hewan Kurban Secara Daring
Desi memastikan pengukuran suhu tubuh juga harus dilakukan di setiap pintu masuk dengan thermo gun.
Selain itu, panitia kurban dipastikan dalam keadaan sehat.
• Suku Dinas LH Jakarta Utara Bakal Olah Limbah Hewan Kurban Jadi Biogas dan Pupuk Organik Cair
"Panitia kurban harus berasal dari lingkungan tempat tinggal yang sama dan tidak dalam masa karantina mandiri," kata Desi.
Sementara itu Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman menambahkan supaya masyarakat yang berkurban tidak ke lokasi penyembelihan.
Pada saat penyembelihan hewan kurban hanya dihadiri oleh panitia kurban. Selain itu peralatan wajib dibersihkan sebelum dan setelah dipakai menyembelih hewan kurban.
"Kami mengimbau kepada panitia kurban untuk tidak lagi menggunakan kantong kresek saat pembagian daging kurban tapi bisa pakai besek atau wadah lainnya yang ramah lingkungan," katanya
