Idul Adha

Jaga Tekstur dan Kesegaran Daging Kurban, Begini Cara Menyimpan Daging Sapi dan Kambing yang Benar

Diketahui, daging kurban seperti daging kambing dan daging sapi tak bisa disimpan terlalu lama karena hasilnya tidak tahan lama.

Editor: PanjiBaskhara
Tribunnews.com
Ilustrasi - daging 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pembagian daging kurban yaitu daging sapi dan daging kambing kerap dinanti-nanti masyarakat di Hari Raya Idul Adha.

Tetapi, jika belum ada rencana memasak makanan dari daging kurban jelang Hari Raya Idul Adha, daging kurban bisa disimpan.

Diketahui, daging kurban seperti daging kambing dan daging sapi tak bisa disimpan terlalu lama karena hasilnya tidak tahan lama.

Lalu, bagaimana cara menyimpan daging sapi dan kambing yang benar?

Hindari Kerumunan, Jusuf Kalla Imbau Pembagian Daging Kurban Diantar Langsung ke Rumah

Daging, Kulit, maupun Tanduk Hewan yang Dikurbankan Bolehkah Dijual, ini Penjelasan dari Ustaz

PROMO AKHIR PEKAN di GIANT Supermarket 10-13 Juli 2020, Diskon Daging, Minyak Goreng, sampai Sabun

Kemudian, bagaimana cara menjaga kesegaran daging sapi dan kambing agar tetap terjaga?

Meat and Livestock Australia membeikan tips cara menyimpan daging agar tekstur dan kesegaran tetap terjaga.

Mengenai cara simpan daging yang benar tersebut terbilang mudah dilakukan oleh semua orang.

Sebab dengan mengikutinya, niscaya daging sapi dan kambing kita akan terjaga kesegaran, tekstur, dan rasanya.

Gizinya juga akan terlindungi, apalagi anak kecil membutuhkan banyak zat besi yang disediakan bahan tersebut.

Apa sajakah tipsnya? Yuk, kita ikuti.

Cara mudah menyimpan daging sapi dan kambing

1. Setelah dibeli, apabila tidak langsung dimasak, simpanlah daging di lemari es bagian paling dingin dengan suhu minus 1-5 derajat celcius.

ilustrasi - daging sapi
ilustrasi - daging sapi (Warta Kota/Zaki Ari Setiawan)

2. Selalu taruh daging mentah/segar dalam satu lapisan saja.

Jangan ditumpuk agar ada sirkulasi udara antar daging dan daging tidak menempel satu sama lain.

3. Lebih baik membekukan daging dalam potongan kecil daripada utuh-utuh.

Apalagi jika ingin digunakan dalam waktu dekat.

daging kambing.
daging kambing. (Repro Kompas)

4. Sebenarnya, daging mentah lebih baik tidak dicuci.

Apabila kotor, cukup potong bagian yang kotor.

Pasalnya, daging juga mengandung bakteri.

Apabila dicuci, kita justru menyebarkan bakteri-bakteri pada daging sapi tersebut ke lingkungan sekitar kita.

5. Untuk memudahkan penggunaan, simpan daging sapi dalam kantong plastik atau wadah plastik tertutup sejumlah yang akan digunakan per porsi di dalam lemari es.

6. Jika daging sapi akan dimasak keesokan harinya, ambillah porsi yang akan dimasak.

Taruh daging sapi di chiller agar daging sapi tidak beku waktu dimasak.

Proses mencairkan daging beku di suhu kulkas ini disebut thawing.

7. Dalam proses thawing, kita tidak disarankan melakukannya dengan cara merendam daging dalam dari.

Pasalnya, daging bisa cepat busuk dan menyerap air.

8. Untuk masa penyimpanannya, daging segar yang disimpan di refrigerator bisa digunakan dalam waktu 3 hari.

Sedangkan, daging yang disimpan di freezer bisa digunakan selama satu tahun.

Nah, itulah cara menyimpan daging sapi sesuai dengan yang direkomendasikan oleh MLA (Meat and Livestock Australia).

Yuk, kita ikuti agar bahan baku kita terjaga mutunya.

Mengolah Daging Masih Fresh

Mengetahui tingkat kematangan daging sebenarnya tidak sulit.

Karena pada dasarnya beberapa bagian daging tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memasaknya.

"Saat terbaik untuk memasak daging adalah saat daging masih fresh dan belum disimpan di lemari es," ungkap Sharone Hakman, MasterChef US Season 1, saat berkunjung di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Daging yang segar akan mempermudah dan mempercepat proses pemasakannya.

Sayangnya, setelah membeli daging Anda tak langsung mengolah semua daging dalam sekali masak.

Sisa daging ini biasanya disimpan di freezer, dan baru diolah lagi beberapa hari kemudian.

Sharone mengungkapkan, sekalipun daging tidak rusak, namun kualitas dan jus-nya akan berkurang.

Pastikan Anda mengolah daging saat daging sudah tidak beku dan dingin lagi.

Daging yang masih beku akan mempersulit Anda untuk memotongnya.

Selain itu, kandungan es yang ada di dalam daging akan membuat daging sulit matang.

"Biasanya, daging akan matang di bagian luar namun masih mentah dan beku di dalamnya," jelasnya.

Ini akan menyebabkan jus dalam daging ini tidak bisa keluar dan daging menjadi lebih kering saat disantap.

Karena itu, sebelum mengolahnya, daging sebaiknya didiamkan di suhu ruangan selama 30-40 menit.

Ini berfungsi untuk menghilangkan semua es yang ada di dalam daging.

Setelah daging tidak beku, pastikan wajan dan minyak untuk memasaknya sudah benar-benar panas agar daging matang sempurna dan jus-nya masih ada di dalam daging.

Minyak dan wajan yang belum panas saat mengolah daging akan membuat daging menyerap minyak terlalu banyak dan jus-nya mudah hilang.

(TribunPalu/DVKompas/REN)

Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul "Tips Menyimpan Daging Sapi atau Kambing Agar Tetap Segar dan Sehat, Bisa Diterapkan di Daging Kurban"

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved