Virus Corona
21 Juli 2020, Achmad Yurianto Tak Lagi Jadi Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19
Achmad Yurianto tak lagi menjabat juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto tak lagi menjabat juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19.
Hal itu disampaikannya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (21/7/2020).
"Tadi sudah diumumkan Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto)," ujar Yuri.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 21 Juli 2020: Pasien Positif Tembus 89.869, Sembuh 48.466 Orang
Pengumuman yang dimaksud adalah posisi Yuri sebagai juru bicara pemerintah digantikan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Pergantian tersebut berlaku mulai hari ini.
Dengan demikian, kata Yuri, dalam penyampaian konferensi pers mengenai perkembangan penanganan Covid-19 setiap sore, akan dilakukan oleh Wiku Adisasmito.
• 18 Lembaga yang Dibubarkan Jokowi Beda dari yang Direkomendasikan Tjahjo Kumolo
Saat disinggung soal tugas baru setelah selesai menjadi juru bicara pemerintah, Yuri hanya menegaskan akan berkonsentrasi sebagai Dirjen P2P Kemenkes.
"Saya fokus di P2P," ucapnya.
Presiden Joko Widodo menunjuk Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara untuk Penanganan dan Pencegahan Virus Corona pada 3 Maret 2020.
• Lahan Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Padurenan Bekasi Baru Terpakai 30 Persen
Tugas Yuri adalah menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan Covid-19.
Ia aktif memberikan pernyataan ke awak media, bahkan sejak Covid-19 belum terdeteksi di Indonesia.
Wartakotalive sebelumnya memberitakan, jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 1.655 orang, per Selasa (21/7/2020).
• Polisi Siapkan Proses Penjemputan Djoko Tjandra dari Malaysia
Sehingga, hari ini total ada 89.869 kasus positif. Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari Twiter @BNPB_Indonesia
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 1.489 orang, sehingga total pasien sembuh ada 48.466 orang.
• Jokowi Bubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Ini Gantinya