Berita Internasional
Museum Hagia Sophia Jadi Masjid, Gambar Kekristenan di dalam Gedung akan Tetap Dilestarikan
“Poin utamanya adalah tidak ada perusakan, gambar, tekstur historis, dan arsitektur bangunan (Hagia Sophia)...”
WARTAKOTALIVE.COM, ANKARA - Ibrahim Kalin, Juru Bicara Kepresidenan Turki, mengatakan bahwa gambar kekristenan di museum Hagia Sophia yang kini diubah lagi jadi mesjid oleh Presiden Erdogan, akan tetap dilestarikan.
Menurut Kalin, gambar-gambar tersebut merupakan warisan bersejarah yang berusia 500 tahun lebih sebagaimana dilansir dari Yeni Safak, Senin (20/7/2020).
“Poin utamanya adalah tidak ada perusakan, gambar, tekstur historis, dan arsitektur bangunan,” kata Kalin kepada NTV.
• Museum Hagia Sophia Jadi Masjid, Gambar Bunda Maria dan Yesus Hanya Ditutup saat Salat
Dia menambahkan salat perdana di Hagia Sophia sedianya akan dilaksanakan bertepatan dengan salat Jumat pada 24 Juli.
“Saat ini, kami sedang berusaha menutupi mosaik tersebut dengan tirai [saat tiba waktu shalat],” lanjut Kalin.
Namun, dia tidak memerinci atau memprediksi berapa orang yang akan hadir dalam pelaksanaan salat perdana di Hagia Sophia setelah puluhan tahun jadi museum.
Namun dia menjamin pelaksanaan salat tersebut akan menerapkan physical distancing karena pandemi virus corona.
• Politisi Malaysia: Negara-negara Islamofobia Jangan Protes Turki Soal Hagia Sophia
Terbuka untuk pengunjung reguler
Kalin berujar tidak akan menutup mosaik di luar waktu shalat.
"(Hagia Sophia) Ini juga akan terbuka untuk pengunjung reguler, siapa pun yang ingin pergi dan melihat mosaik itu," tambahnya.
Hagia Sophia mulanya adalah gereja katedral yang dibangun pada masa Kekaisaran Bizantium.
Saat Kesultanan Turki Ottoman di bawah pemerintahan Sultan Muhammad Al Fatih menduduki Konstantinopel pada 1453, Hagia Sophia diubah menjadi masjid.
Pada tahun 1934, Pemerintah Turki mengubah Hagia Sophia menjadi museum setelah terjadi revolusi yang menggulingkan Kesultanan Turki Ottoman menjadi Republik Turki.
Pada Jumat (10/7/2020), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, secara resmi mengalihfungsikan museum Hagia Sophia menjadi masjid.
Sebelumnya, badan keagamaan Turki mengatakan kehadiran mosaik dan lukisan tersebut tidak akan menjadi penghalang saat salat.
Gambar Yesus dan Bunda Maria ditutup
Sebelumnya diberitakan, meski banyak protes dari dalam dan luar negaranya, pemerintah Turki hingga kini tetap pada keputusannya mengubah kembali status Hagia Sophia dari museum jadi masjid.
