Kecelakaan Lalu Lintas

Mahasiswi yang Tabrak 2 Pemotor Hingga Tewas Jadi Tersangka, Sempat Kabur karena Takut Diamuk Warga

Polisi menetapkan Anjani Rahma Pramesti (23), pengemudi Honda HRV B 97 ARP, sebagai tersangka.

Penulis: Rangga Baskoro |
WARTA KOTA/RANGGA BASKORO
Mobil yang digunakan oleh Anjani saat menabrak tiga pemotor di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Rabu (15/7/2020) lalu. 

WARTAKOTALIVE, JATINEGARA - Polisi menetapkan Anjani Rahma Pramesti (23), pengemudi Honda HRV B 97 ARP,  sebagai tersangka.

Hal itu terkait kasus kecelakaan yang menewaskan dua orang dan satu korban luka-luka, di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (15/7/2020) lalu.

Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto menjelaskan, pihaknya telah menginterogasi Anjani yang sempat kabur setelah menabrak tiga orang.

Diduga Mengantuk, Mahasiswi Pengemudi Honda HRV Tabrak Pemotor di Jatinegara, 2 Orang Tewas

Kepada polisi, Anjani mengaku takut diamuk warga sehingga memutuskan kabur.

"Karena syok, takut, bingung, dan takut diamuk warga."

"Makanya pas kejadian yang bersangkutan enggak langsung berhenti," kata Agus saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Jumat (17/7/2020).

Novel Baswedan: Begitulah Nasib Orang Berjuang Berantas Korupsi di Indonesia

Anjani yang melaju dari arah utara ke selatan, memilih memacu mobilnya hingga 500 meter dari lokasi awal menabrak dua korban.

Kedua korban, Dadan Sujana dan Doni Sanjaya, langsung tewas di lokasi kejadian.

Sampai akhirnya Anjani menabrak satu pemotor lain, Novan Bawono.

Kedubes Belanda Ogah Berikan Bantuan Hukum untuk Maria Pauline Lumowa, tapi Siapkan Pengacara

"Yang bersangkutan sekarang sudah jadi tersangka. Dikenakan pasal 310 ayat 4 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) No 22 Tahun 2009," ujarnya.

Agus menuturkan, Anjani terbukti lalai saat berkendara, sehingga mengakibatkan dua korban jiwa dan satu korban luka.

Meski begitu, pegawai satu instansi pemerintahan yang terancam hukuman maksimal 6 tahun penjara itu tak ditahan.

TERUNGKAP! Djoko Tjandra Ternyata Adalah Konsultan Bareskrim Polri dan Berkantor di Trunojoyo

"Karena saat menjalani pemeriksaan kemarin kooperatif jadi tidak kita tahan, tapi harus wajib lapor," tuturnya.

Sebelumnya, kecelakaan maut yang menewaskan dua pengendara sepeda motor, terjadi di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (15/7/2020) malam.

Korban meninggal atas nama Dadan Sujana dan Dony Sanjaya. 

Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur AKP Agus menceritakan, kecelakaan terjadi sekira pukul 23.45 WIB, dekat jembatan layang Jatinegara.

 UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 15 Juli 2020: Tambah 1.522, Pasien Positif Tembus 80.094 Orang

"Kecelakaan melibatkan satu mobil yang dikendarai oleh mahasiswi berinisial ARP (23) dan dua motor," ucap Agus saat dikonfirmasi, Kamis (16/7/2020).

Awalnya, ARP yang mengendarai mobil Honda HRV bernomor polisi B 97 ARP melintas dari arah utara menuju selatan.

Lantaran kehilangan kendali kemudi, ia menabrak motor Honda Spacy bernomor polisi T 4484 BV yang dikemudikan oleh Dadan Sujana.

 Pemprov DKI Jakarta Cabut Kebijakan Pemeriksaan SIKM, Ini Gantinya

Kala itu, Dadan membawa penumpang bernama Dony Sanjaya.

"Kerasnya hantaman tersebut menyebabkan kendaraan beserta pengemudi motor terpental."

"Dua korban pun langsung tewas di lokasi kejadian," tuturnya.

 Situs Diserang Hacker Lagi, Ketua KPU Bilang Tidak Merusak tapi Bikin Kerja Jadi Lambat

Tak hanya itu, usai menabrak Dadan dan Dony, mobil yang dikendarai ARP juga menabrak kendaraan yang dikemudikan oleh seseorang atas nama Novan Bawono.

"Kemudian motor lain yang ada di depannya juga tertabrak."

"Saat itu, korban ketiga sedang mendorong motornya di pinggir jalan," jelas Agus.

 Kasus Covid-19 di Jawa Barat Sempat Melonjak, Ridwan Kamil: Itu Anomali, Sebenarnya Terkendali

Meski kendaraan bernomor polisi B 5002 TCM yang didorong oleh Novan hancur, korban selamat dan mengalami luka robek pada dahi, muka, pinggang kanan, dan tangan kanan patah.

"Kami telah mintai keterangan pengemudi mobil."

"Dugaannya dia mengemudi dalam kondisi mengantuk," tuturnya.

Hindari Gerobak Sayur, Pemotor Tewas Terlindas Truk di Tubagus Angke

Seorang pengendara motor tewas terlindas truk setelah sebelumnya berusaha menghindari tabrakan dengan gerobak sayur.

Insiden itu terjadi di Jalan Tubagus Angke, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (21/4/2020) dini hari.

Kecelakaan maut itu awalnya diinformasikan oleh akun Twitter @tmcpoldametrojaya.

 Satpol PP Bubarkan Pedagang Pasar Malam di Cengkareng yang Nekat Berjualan Saat PSBB

"Pukul 05:41 Kecelakaan Truk Kontainer B 9720 PEH dan Pemotor B 6675 PZT di seberang Pospol Jelambar 1 Jl. Tubagus Angke Jakbar."

"Korban tutup usia Rachmad (41 tahun) dan sudah dalam penanganan Polri," tulis unggahan tersebut.

Kanit Laka Lantas Jakarta Barat AKP Teguh membenarkan informasi tersebut.

 Tinjau Penerapan PSBB di Tangerang Raya, Gubernur Banten: Masyarakat Sadar Kesehatan

Ia mengungkapkan kecelakaan terjadi pukul 02.30 WIB.

Saat itu pengendara motor bernama Rahmad melaju dari arah selatan ke utara.

Sampai akhirnya ia dikagetkan dengan gerobak sayur yang melintas dengan arah berlawanan.

 Survei SMRC Sebut 41 Persen Warga Nilai Pemerintah Lambat Atasi Covid-19, Mardani Ali Sera Setuju

Motor Rahmad pun akhirnya hilang kendali dan menabrak gerobak sayur.

"Ketika kecelakaan itu, korban yakni pengendara motor terpental ke arah kanan jalan," jelas Teguh saat dimintai konfirmasi, Selasa (21/4/2020).

Ketika korban terpental ke bahu kanan jalan itulah, di saat yang sama sebuah truk kontainer bernomor polisi B 9720 PEH melintas tepat di dekat korban.

 Jokowi: Jangan Ada Lagi yang Anggap Pemerintah Menutupi Data dan Informasi Covid-19

"Korban saat itu masuk ke kolong dan terlindas roda belakang kiri truk tersebut, dan meninggal di lokasi kejadian," jelas Teguh.

Saat ini kasus kecelakaan tersebut ditangani oleh Satlantas Jakarta Barat.

Masuk Kolong Truk

Takdir berkata lain saat Mubaidah (49) memutuskan pulang ke rumah setelah hampir sepekan mengungsi di rumah keluarga karena banjir.

Saat dalam perjalanan pulang ke Rawa Buaya, ojek online atau ojol yang ditumpangi korban mengalami kecelakaan, sampai masuk kolong truk.

Kecelakaan yang terjadi persis di dekat lokasi lubang jalan ambles, Jalan Daan Mogot, Tanah Tinggi, Tangerang itu, merenggut nyawa Mubaidah.

 473 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19, Paling Banyak di Malaysia, 109 Orang Sembuh, 19 Meninggal

"Almarhum rencana katanya mau beres-beres rumah di sini setelah kena banjir."

"Katanya mau kembali berjualan lagi," kata Arya (47), tetangga korban, di rumah duka, Rawa Buaya, Cengkareng, Senin (13/1/2020).

Pantauan Wartakotalive, beberapa perabot rumah korban masih ditaruh di luar.

 Sejumlah Perusahaan di Jakarta Timur Boleh Beroperasi Saat PSBB karena Alasan Ini

Sebagian terlihat masih kotor oleh lumpur.

Sebuah etalase kosong teronggok depan teras rumah korban.

Menurut Arya, korban memang sudah puluhan tahun berjualan nasi dan lauk matang di kampung tersebut.

 Setelah Solo dan Semarang, Hellofit Lanjutkan Pemberian Bantuan APD dan Alat Medis ke Yogyakarta

"Padahal, rencana habis banjir ini mau dagang lagi."

"Katanya almarhum mau beres-beres dulu, tapi mungkin sudah jalannya seperti ini," kata Arya.

Arya mengatakan, para tetangga masih tidak percaya korban alami kecelakaan sampai meninggal.

 Ketua RT di Depok Ini Potong Dana Bansos, Katanya karena Tak Enak kepada Warga yang Tidak Dapat

Sebab, korban dalam keadaan sehat saat tengah proses membersihkan rumahnya yang terendam banjir.

"Ini juga kami masih enggak percaya."

"Memang selama beberapa hari ini almarhum masih sering bolak-balik karena rumah belum rapi seutuhnya," tutur Arya.

 Jumlah Penumpang Bus AKAP Turun Hingga 83 Persen Akibat PSBB di Jabodetabek

Kata Arya, biasanya korban diantarkan oleh suaminya saat hendak ke rumah anaknya di Sepatan, Tangerang.

Namun, kali itu, suami korban berhalangan mengantar karena jatuh sakit.

"Biasanya, suaminya yang mengantar, tapi suaminya sakit karena kecapekan beres-beres usai banjir, jadi almarhum naik Ojol," papar Arya.

 Pemerintah Matangkan Rencana Aturan Larangan Mudik Saat Pandemi Covid-19

Diberitakan sebelumnya, seorang penumpang ojek online tewas terlindas truk saat melintas di Jalan Daan Mogot, Tanah Tinggi, Tangerang.

Penumpang tersebut terjatuh dari motor saat melewati lobang jalan ambles persis do depan Lapas Wanita, Tangerang.

Jalan yang terdapat lobang ambles mengalami kemacetan.

 Optimalkan PSBB, Pemerintah Bakal Pasang CCTV di Pabrik dan Inspeksi Mendadak Perkantoran

Hal itu membuat ojol bersenggolan dengan sebuah truk tronton.

Senggolan itu membuat korban terjatuh dan masuk ke dalam kolong truk. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved