Kebakaran
250 Paket Makanan Siap Saji Dibagikan kepada Warga Paseban Korban Kebakaran
Korban kebakaran di Paseban, Jakarta Pusat, akan mendapat 250 paket makanan siap saji yang disiapan Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat.
Penulis: Joko Supriyanto |
"Saya juga nggak tahu pasti. Karena saya juga pas lagi berangkat kerja. Ditelepon itu, akhirnya saya balik lagi," kata Kasmono ditemui, Jumat (17/7/2020).
Setibanya di lokasi kebakaran, kata Kasmono, api sudah melahap beberapa rumah di lingkungan tempat tinggalnya.
Informasi yang didapatnya, sumber api berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah warga.
"Nah informasi itu listrik. Nah ini nanti kita pastikan lagi seperti apa," katanya.
• Kronologis Lengkap Kebakaran Rumah Dua Lantai di Bekasi, Tiga Penghuni Tewas Terbakar
Berdasarkan pendataan sementara, Kasmono mengatakan ada sebanyak 28 rumah warga yang terbakar. Kendati demikian, dia masih melakukan pendataan kembali.
"Dari data sementara ada 28 rumah yang terbakar dan ada 64 KK yang terdampak," kata Kasmono.
Menurut dia, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan kelurahan untuk segera melakukan penanganan kepada warga yang terdampak.
Saat ini, puluhan warga mengungsi di gedung sekolah dasar di Paseban.
"Penanganan alhamdulillah sudah selesai. Saat ini kita dan tim Tagana, lurah, camat ,juga sudah menyiapkan dapur umum sekaligus tempat pengungsian di SDN 05 Jakarta," ucap Kasmono.
• Warga Korban Kebakaran di Rorotan Sempat Panik Usai Dengar Suara Ledakan
Seperti diberitakan sebelumnya, pemukiman padat pendudukan di Jalan Kramat Sawah, Paseban, Jakarta Pusat kebakaran, Jumat (17/7/2020) pagi.
Penyebab kebakaran di Paseban itu diduga akibat arus pendek listrik atau korsleting listrik.
Pantauan wartakotalive.com di lokasi kebakaran, sejumlah warga mencoba menyelamatkan barang-barang berharga ke lokasi yang lebih aman.
Mereka hanya bisa menyelamatkan beberapa barang yang dapat dibawa.
Petugas damkar yang tiba di lokasi langsung berupaya memadamkan api agar tidak menjalar ke bangunan lain.
Setelah itu, api dapat dijinakkan setelah menghanguskan beberapan bangunan rumah.