Kebakaran
Kronologis Lengkap Kebakaran Rumah Dua Lantai di Bekasi, Tiga Penghuni Tewas Terbakar
Sebuah rumah lantai dua di Jalan Griya Jatimurni Blok D Nomor 11 RT 04 RW 05, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, ludes terbaka
Penulis: Muhammad Azzam |
lihat foto
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Azzam
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Sebuah rumah lantai dua di Jalan Griya Jatimurni Blok D Nomor 11 RT 04 RW 05, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, ludes terbakar, pada Senin (13/7/2020).
Akibat kebakaran itu, tiga penghuni rumah tewas terbakar.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan bahwa peristiwa kebakaran itu terjadi pada pukul 04.00 WIB.
Pemicu kebakaran diduga karena obat nyamuk bakar yang terjatuh mengenai kasur. Sehingga merambat ke seluruh bagian rumah.
"Diduga pemicu karena obat nyamuk bakar merambat hingga keseluruh bagian rumah yang didominasi bahan kayu karena tengah direnovasi," kata Erna, pada Senin (13/7/2020).
Erna menuturkan saat awal kebakaran penghuni rumah bernama Lafin Bassam (24) keluar rumah berteriak meminta tolong kepada petugas keamanan setempat.
Ketika itu api sudah membakar kasur springbed yang berada di ruang keluarga.
Sedangkan bapak Adi Yularso (54) bersama istrinya Tris Ambarwati (48) berusaha memadamkan api.
"Pas balik lagi anaknya bersama satpam dan sejumlah warga api sudah sangat besar. Suami istri juga sempat terjebak, suaminya berhasil keluar istrinya tidak," ucapnya.
Sementara dua anaknya bernama Liko Rahen (20) dan Nobea Lovely (14) yang masih tertidur lelap hangus terbakar di dalam kamar.
"Korban meninggal tiga orang, ibu dan dua anaknya," imbuh dia.
Adapun jasad korban telah dibawa ke RS Polri. Pihak Kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tengah melakukan proses penyelidikan.
"Korban meninggal dibawa di RS Polri, Puslapfor Mabes Polri juga sudah datang dan kami tengah selidiki penyebab pasti kebakaran," tandasnya.
Sementara seorang warga setempat, Heri Susanto (37) mengungkapkan api menyambar sangat cepat saat peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah lantai dua tersebut.
Saat itu suasana cukup panik dan menegangkan. Warga berbondong-bodong berusaha memadamkan api sebelum mobil Damkar tiba.
