Persiapan Menghadapi Masyarakat, Pemain Timnas Indoneisa U16 Ikuti Pelatihan Public Speaking

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas indonesia U16, Bima Sakti mengatakan bahwa 'anak' didiknya mendapatkan keterampilan lain diluar kemampuannya sebagai pemain sepakbola Indonesia.

Bima Saksi mengatakan, skuad Timnas U-16 Indonesia secara perlahan mulai mendapat pelatihan keterampilan untuk terbiasa berbicara kepada masyarakat atau media massa.

Menurutnya, pelatihan public speaking sangat dibutuhkan pada kehidupan sehari-hari termasuk dalam menjalanka profesi sebagai atlet profesional.

"Kemarin, pada sore hari, kami belajar public speaking. Kami undang salah satu orang penting dalam bidang tersebut," ujar Bima Sakti.

• Cerita Ryuji Utomo Suka Sepak Bola: Dari Captain Tsubasa Hingga Idolakan Mantan Bek Timnas Jepang

• Tiga Pemain Muda Bali United Masih Ikuti TC Timnas U-16 Di Bekasi

Dia berharap,  materi pelatihan soft itu membuat para pemainnya mulai terbiasa berinteraksi dengan tatanan bahasa yang baik kepada semua pihak.

"Jadi, saya akan siapkan pemain untuk bisa berbicara dengan baik di depan wartawan hingga publik," ucapnya.

Calon lawan uji coba

Sementara itu, Bima Sakti meminta kepada PSSI agar Timnas U-16 Indonesia mendapatkan kesempatan pertandingan uji coba sebelum berlaga di Piala AFC U-16 yang berlangsung di Bahrain.

Dia berharap, timnya bisa menjajal kekuatan tim Korea Selatan, Korea Utara, UEA dan Jordania dalam laga uji coba.

• Bima Sakti Terapkan Aturan Ketat, Pemain Timnas U-16 Dapat Denda Jika Kelebihan Berat Badan

• Staf Pelatih Timnas Indonesia Sebut Shin Tae-Yong Masih Belum Putuskan Kapan Kembali ke Indonesia

Menurutnya, karakter permainan tim tersebut hampir sama dengan gaya bermain Jepang, China dan Arab Saudi yang menjadi lawan Timnas U-16 Indonesia di Piala AFC U-16 2020.

"Sebenarnya, Agustus kami minta uji coba. Tapi melihat kondisi sekarang aja kita sulit, datangin timnas luar susah. kemungkinan besar keluar di bulan Oktober, kita habis ikut uji coba langung ke Bahrain," ujarnya.

 "September minta uji coba juga, minta lawan Korsel, Korut, dan representasi Arab Saudi kita minta menghadapi Jordania dan UEA."

"Mereka tanya Indonesia sudah aman? Saya jawab masih dalam proses, mungkin Jordan mau juga uji coba melawan kita," katanya.

• Protokoler Kesehatan Ketat, 1 Pemain Timnas U-16 Diisolasi Gara-gara Tunjukkan Gejala Flu

• Football is Back, Legenda Timnas Indonesia Rochy Putiray Sentil Federasi

Bima mengatakan, sebelum laga uji coba  diselenggarakan, maka tim pelatih akan terlebih dahulu melakukan pencoretan pemain.

"Saat ini saja kita sudah punya kerangka pemain. Dari 26 pemain kita pulangkan 3. Itu sesuai dengan regulasi yakni  23 pemain," katanya.