Ada 4.042 Bangku Kosong di SDN, DPRD Minta Pemkot Sisir Warga Tak Mampu Tak Lolos Seleksi PPDB

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - DPRD Kota Bekasi meminta Pemerintah Kota Bekasi melakukan penyisiran kepada warga tak mampu yang tak lolos seleksi sekolah dasar negeri (SDN).

Alasannya, pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) online 2020 di Kota Bekasi menyisakan 4.042 bangku kosong di SDN Kota Bekasi.

"Harus disisir untuk mempermudah akses pendidikan. Jangan sampai sisa kuota banyak tapi ada warga enggak mampu tidak masuk," kata Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Sardi Effendi,  Rabu (15/7/2020).

Dia mengatakan, ribuan sisa kuota yang tak terisi membuat angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi murni (APM) sekolah di Kota Bekasi menurun.

• PPDB Selesai, 4.042 Bangku Kosong Tingkat SD Negeri di Kota Bekasi Tak Terpakai

• VIDEO: PPDB DKI Jakarta, Ada 10 Bangku Kosong di SMAN 12

Oleh karena itu, pemerintah harus melakukan upaya menjaga angka partisipasi sekolah yang  hampir menginjak angka 90 persen.

"Jangan sampai angka partisipasi kasar dan angka partisipasi murni sekolah kita ini menjadi rendah,” ucapnya.

Menurut Sardi, kuota siswa tersisa berada di SDN perbatasan Kota Bekasi dengan Kota Depok dan Kabupaten Bogor maupun Bekasi.

Penerapan sistem zonasi kuota dalam kota lebih besar dibandingkan luar kota sangat membantu warga sekitar sekolah masuk SDN.

Selain itu, bisa dimungkinkan karena lokasi sekolah jauh dari permukiman warga Kota Bekasi karena dekat dengan pemukiman daerah tetangga  membuat kuota masih tersisa banyak.

“Maka harus dievaluasi, bisa cek ke lapangan seperti kondisi bisa sampai banyak bangku kosong. Ini menjadi evaluasi dan perbaikan kedepan," tuturnya.

• Bangku Kosong di SMAN 12 Sudah Terisi, Jatah Guru, Anak Tenaga Medis Covid-19 dan Inklusi

• Bangku Kosong Jadi Harapan Terakhir Bagi Calon Siswa Berburu Bangku Sekolah Negeri

Sebelumnya, pelaksanaan pendaftaran PPDB online 2020 di Kota Bekasi telah selesai.

Tersisa 4.042 bangku kosong untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) yang tidak terisi.

Kepala Bidang Perencanaan dan Program Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisman Irwandi, mengatakan bahwa 4.042 bangku kosong tak terisi itu dari hasil pemenuhan gelombang kedua pendaftaran PPDB.

Daya tampung SDN sebanyak 17.782, akan tetapi hanya terisi 13.740.

"Tahap pertama terisi 11.018 siswa, kemudian tahap kedua 3.090, total 13.740 sehingga tersisa 4.042," kata Krisman,  Rabu (15/7/2020).

• Masih Ada 7.902 Bangku Kosong Tersedia dalam PPDB Kota Tangerang

• Zita Anjani Minta Anies Baswedan Talangi Biaya Pendidikan Pelajar Miskin di Sekolah Swasta

Sedangkan bangku kosong tingkat SMP Negeri tidak ada. Semua daya tampung sudah terpenuhi.