Minimal 100 Orang Setiap Hari Jalani Pemeriksaan Virus Corona Gratis di Stadion Patriot Chandrabhaga

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi melakukan rapid test massal minimal 100 orang tiap hari.

Rapid test itu dilakukan di Gate 13 Stadion Patriot Chandrabhaga Kota Bekasi maupun puskesmas dan fasilitas layanan kesehatan lainya milik pemerintah daerah.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati mengatakan bahwa rapid test dilakukan secara gratis alias tidak dikenakan biaya.

Bagi warga yang ingin mengetahui kondisi kesehatannya, serta keperluan kesehatan lainnya bisa datang ke Stadion Patriot Chandrabhaga untuk melakukan rapid test.

• Terapkan Protokoler Kesehatan Ketat, Timnas Indonesia U-16 Agendakan Rapid Test Lanjutan

• Ini Hasil Rapid Test 4 Pemain Persikabo 1973, Setelah Rapid Test Jalani Karantina Mandiri 2 Minggu

"Silakan ke GOR (Stadion Patriot) gratis, tidak dikenakan biaya. Tiap hari kita rata-rata layani 100 orang," kata Dezy,  Selasa (14/7/2020).

Selain di stadion, kata Dezy, rapid test juga dilakukan di puskesmas maupun fasilitas kesehatan (faskes) milik pemerintah daerah lainnya.

Akan tetapi untuk di puskesmas, rapid test dilakukan sesuai situasi dan kondisi.

"Artinya kalau ada kasus yang kita duga ODP (orang dalam pengawasan) atau PDP (pasien dalam pengawasan)  di puskesmas,  kita tindak lanjut dengan tracing-tracing gitu."

"Nah itu jumlahnya tidak menentu tergantung kasus, tapi yang pasti di sini (stadion) rata-rata 100," tutur dia.

• Rapid Test Massal di Waduk Pluit Penjaringan, Puluhan Warga Reaktif Covid-19

• Dibanderol Rp 75 Ribu, Rapid Test Kit Buatan Indonesia Diklaim Lebih Unggul dari Barang Impor

Rapid test di Stadion Patriot juga bisa untuk kepentingan perjalanan dinas, sekolah, dan pekerjaan.

Bagi warga yang ingin sekadar tahu kondisi kesehatanng juga dipersilakan memeriksakan kesehatannya di Stadion Patriot.

"Itu mengikuti prosedur yang ada di Dishub yang SIKM itu,kemudian juga keterangan lainnya untuk rapid test. Jadi kita membantu memfasilitasi itu saja," ucapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, Pemkot Bekasi menyediakan pelayanan rapid test gratis, tidak dipungut biaya.

Rapid test ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi dengan menyediakan kuota antrean hingga 300 per hari.

"Layanan ini sudah kita buka dari pertengahan Maret, ini sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19 dan menjamin warga beraktivitas dalam keadaan sehat tidak menularkan," kata Rahmat Effendi.