Virus Corona Jabodetabek
Ada 41 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Cempaka Putih Disemprot Disinfektan
Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat dilakukan sterilisasi akibat 41 pedagang Pasar terkonfirmasi positif Covid-19.
Penulis: Joko Supriyanto |
Dalam sidaknya, William juga mendapati pos pemantauan pengunjung dilakukan di samping parkiran motor, bukan di pintu masuk pasar. Ini menyebabkan pengunjung yang berjalan kaki dapat mudah lolos dari hitungan.
Dia juga meragukan pengelola pasar memiliki hitungan pasti berapa jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk ke dalam pasar.
“Diperkirakan 500 pengunjung boleh masuk pasar, tapi itu hanya tebakan pengelola pasar saja.
"Tapi bagaimana mau dibatasi kalau tidak ada yang menghitung,” ungkapnya.
Saat mengunjungi pasar, hanya didapat sekitar 10 ASN yang bertugas berkeliling, jauh dari klaim akan ada 50 ASN diturunkan ke lapangan. Kata dia, ASN memang sudah bertugas, tapi fungsinya belum optimal.
“Banyak pedagang hanya memakai masker, tidak pasti apa cukup pakai masker atau wajib pakai face shield dan sarung tangan seperti anjuran Kemenkes,” ujarnya.
Meski demikian William memuji langkah Pemprov DKI yang membekali setiap ASN yang bertugas dengan tes swab dan perlengkapan masker serta face shield.
Selanjutnya tes swab ini harus terus digalakkan bukan hanya untuk petugas ASN tapi juga pedagang dan pekerja pasar, termasuk kuli dan petugas parkir.
“Kita harus bersama-sama memutus rantai penyebaran virus di pasar tradisional.
"Pembeli harus didorong untuk tidak setiap hari berbelanja ke pasar.
"Penjual juga harus diajarkan untuk mulai berjualan online agar interaksi tatap muka berkurang,” katanya.
Dalam seminggu terakhir terjadi lonjakan penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta, dari sebelumnya 100-an kasus per hari menjadi 200-300 kasus per hari.
“Kemarin Jakarta mencatat rekor penambahan 357 kasus perhari, kalau tidak ada langkah nyata pemutusan penyebaran di pasar tradisional, saya khawatir peningkatan akan terus terjadi,” jelasnya.
Sebanyak 384.684 Warga Jakarta Ikuti Swab Test Covid-19, 5.763 Orang Pakai Tes PCR, Ini Bedanya
Sebanyak 384.684 orang di ibu kota mengikuti swab test Covid-19 memakai alat polymerase chain reaction (PCR) di Jakarta.