Idul Adha
Sambut Idul Adha, Sudin KPKP Jakarta Barat Petakan Titik Penjualan Hewan Kurban
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Barat sudah mulai mempersiapkan pemeriksaan hewan kurban untuk Idul Fitri 1441 Hijriyah.
Penulis: Desy Selviany |
Meski tak memberitahu secara pasti kisaran harga sapi yang dijualnya, Marinto mengatakan, harga sapi yang dibukanya itu masih bisa ditawar.
"Saya kurangin harga sampai 2 juta, yang beli sih memang ada, tapi sedikit," ucap Marinto.
Dia berharap, pemerintah juga memerhatikan nasib para penjual hewan kurban saat pandemi Covid-19.
"Kalau bisa ya pemerintah belinya ke kami-kami ini yang jualan di Jakarta, jangan belinya di daerah," tutur Marinto.
• Pemkot Bekasi Keluarkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Salat Idul Adha dan Pemotongan Hewan Kurban
Sedangkan PD Dharma Jaya bakal mendatangkan 1.000 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan daging kurban di Jakarta.
Kedatangan sapi kurban itu akan dilakukan secara bertahap hingga pertengahan Juli 2020.
"Jumlah sapi memadai, kami mendatangkan sebanyak 1.000 ekor sapi ke Jakarta sampai tanggal 15 Juli," kata Direktur Usaha PD Dharma Jaya, Mohamad Adam, di kantor DP Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).
"Mudah-mudahan sampai semua dengan keadaan sehat," katanya lagi.
Sapi yang datang akan langsung dicek kelengkapan dokumen beserta kesehatannya, mulai dari mata, telinga, kaki, dan kuku.
"Kami bekerjsama dengan Dinas KPKP Jakarta untuk menyiapkan langkah-langkah agar hewan kurban di Dharma Jaya sehat dan tetap mematuhi semua prosedur Covid-19. Semua kami cek dan kami pastikan sehat," ucapnya.
• Idul Adha Sudah Dekat, Sudin KPKP Jakarta Pusat Data Tempat Penampungan Hewan Kurban
Drh Nubertus Danang-Kepala Satuan Pelaksana Rumah Potong Hewan Dinas KPKP DKI Jakarta menjelaskan, ada petugas yang memeriksa setiap hewan yang baru masuk ke Dharma Jaya.
"Kami menempatkan petugas setiap hari yang stand by di RPH Cakung ini. Setiap kedatangan sapi yang masuk, kami periksa kesehatan dan dokumennya," ujar Nubertus.
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban juga bertujuan untuk menghindari penyakit antraks yang bisa menular ke manusia.
"Selain itu kami juga lakukan pemeriksaan sampel ulat darah untuk mendeteksi penyakit antraks."
"Alhamdulillah semua negatif antraks. Langkahnya kalau ada yang tidak sehat, sapi akan dikarantina. Semoga tidak ada yang antraks karena bisa menular dari hewan ke manusia," katanya. (m24/jhs)