Berita Tangerang

AKHIRNYA Kadishub Jelaskan Soal Angkot Super Mewah Si Benteng yang Mangkrak di Tangerang

Sejumlah angkot super mewah Si Benteng mangkrak di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang merupakan milik Pemerintahan Kota Tangerang.

WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
Angkot Si Benteng mangkrak di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Rabu (8/7/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Sejumlah angkot super mewah Si Benteng mangkrak di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang. Angkot yang mangkrak tersebut merupakan milik Pemerintahan Kota Tangerang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar akhirnya menjelaskan mengenai persoalan ini. Ia juga mengungkapkan bahwa angkot berplat merah ini sudah setahun dibiarkan tidak beroperasi.

"Sebetulnya angkotnya sama saja, hanya desainnya menarik. Ada kekhasan, ciri khusus sehingga dinamai Si Banteng," ujar Wahyudi saat diwawancari Warta Kota di Kantor Dishub Kota Tangerang, Minggu (12/7/2020).

Video: Gugat ProAktif, Syakir Daulay Minta Ganti Rugi Rp 100 Miliar

Menurutnya nama Si Benteng merupakan hasil sayembara yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang. Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah melombakan pemberian nama itu kepada masyarakat.

"Pak Wali Kota memang melombakan nama dan memberi saran desainnya," ucapnya.

 Kutukan Para Pemain Serial Drama Musikal Glee, Bunuh Diri hingga Disebut Rasis

 Tsunami PHK Massal Gulung 25.000 Karyawan dari 800 Perusahaan di Banten

Wahyudi menyatakan pada prinsipnya angkot ini tidak mewah. Namun terlihat berbeda saja dari angkot lainnya.

"Ini intinya pada unsur kenyamanan. Nyaman ada AC, pembayaran pakai uang digital, desain retro dan pintu otomatis. Ada juga charger untuk mengisi handphone di dalamnya," kata Wahyudi.

Kadishub menerangkan angkot ini sudah direncanakan dari tahun sebelumnya. Namun kondisi keuangan membuat sejumlah kendaraan itu mangkrak di Terminal Poris Plawad.

"Kondisi kemampuan anggaran berjalan tidak memungkinkan, ini kita pending dulu operasionalnya. Sampai dengan pulih kembali kondisi pendapatan kami. Jika kedepan kondisinya sudah membaik barangkali Pak Wlai Kota sudah menyampaikan program ini akan berjalan," ungkapnya.

Dahulu Si Benteng Dibanggakan Wali Kota Tangerang, Kini...

Ratusan kendaraan angkutan kota (angkot) berjejer di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.

Angkot yang terlihat mewah itu tampak terbengkalai.

Pantauan Wartakotalive, angkot-angkot itu berada di area belakang Terminal Poris Plawad. Kondisinya sungguh memprihatinkan.

 Isu Kebangkitan PKI, Sejarawan LIPI: Ada yang Ingin Kembalikan Kejayaan Orde Baru

Tubuh angkot itu berwarna-warni. Ada warna oranye, biru, cokelat, putih, dan lainnya.

Angkot tersebut terlihat berdebu. Debu tebal menempel pada bodi kendaraan umum ini.

Angkot berplat merah itu juga tampak tak terurus. Terlihat sangat kotor dan lusuh.

 Mulai 1 Agustus 2020 Google, Amazon, Netflix, dan Spotify Ditarik Pajak

"Sudah lama enggak dipakai," ujar Apit, petugas di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, saat dijumpai Wartakotalive, Rabu (8/7/2020).

Menurutnya, angkot berdesain retro ini tak terawat dengan baik, dan dibiarkan begitu saja di belakang kawasan Terminal Poris Plawad.

"Sudah hampir satu tahun," ucapnya.

 Tiap Jam 13 Orang Indonesia Meninggal karena Tuberkulosis, Peringkat Ketiga di Bawah India dan Cina

Angkot ini milik Pemerintahan Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sempat membangga-banggakan kehadiran angkot yang diberi nama Si Benteng ini.

"Kelebihannya sudah menggunakan AC dan pintu otomatis."

"Dalamnya juga lebih nyaman," ucap Arief ketika melakukan uji coba terhadap angkot itu di halaman Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (9/8/2019) silam.

Untuk Atasi Macet

Masalah kemacetan kronis masih menjadi pekerjaan rumah di Pemerintahan Kota Tangerang.

Sejumlah titik kemacetan kian menggila dan sulit terurai di sejumlah jalan-jalan protokol Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meluncurkan angkot super mewah untuk menjawab tantangan kemacetan yang terjadi.

 UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 7 Juli 2020: 66.226 Positif, 3.309 Pasien Sembuh, 3.241 Wafat

Ia berserta jajaran Pemkot Tangerang pun melakukan uji coba produk angkutan kota modern yang ditawarkan PT Suzuki Indomobil Sales.

Angkot tersebut memiliki desain bergaya retro, dilengkapi AC, pintu penumpang otomatis (automatic door) dan kursi penumpang yang nyaman terbuat dari kulit.

"Kelebihannya sudah menggunakan AC dan pintu otomatis (Automatic Door), dalamnya juga lebih nyaman."

 Di Hari Ulang Tahun Ani Yudhoyonno, SBY Luncurkan Tembang Jawa Berjudul Gunung Limo

"Ini kami lakukan uji coba," ujar Arief R Wismansyah, ditemui di halaman Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (9/8/2019).

Arief R Wismansyah menambahkan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada seluruh pemilik angkot.

Sehingga, pelayanan angkutan kota yang mampu memberikan kenyamanan dan keamanan dapat terwujud.

 Penumpang KRL di Stasiun Bekasi Dekati Angka Normal, Wakil Wali Kota Minta DKI Lakukan Hal Ini

"Dishub akan sosialisasi kepada seluruh pemilik angkot, karena pemilik-pemilik angkotnya sama."

"Hanya saja polanya seperti apa itu yang lagi kita pikirkan."

"Ini terus berjalan, teman-teman Dishub sedang mendata berapa angkot yang saat ini beroperasi di jalan. Mungkin dalam kurun waktu 6 bulan ini," ucapnya.

 Anies Baswedan Bebaskan Tarif 32 Rusunawa di Jakarta Akibat Covid-19, Air dan Listrik Tetap Bayar

"Karena, yang menjadi prioritas adalah kenyamanan dan keamanan, baik penumpang maupun juga pengendara, nah inilah makanya yang sekarang lagi kita uji coba," sambung Wali Kota.

Angkutan kota baru ini nantinya akan terintegrasi dengan Bus Trans Kota Tangerang.

Sehingga, tidak ada lagi angkot yang ngetem karena telah sesuai dengan trayek-trayek dan headway yang ada.

 DAFTAR 43 Kabupaten/Kota Masuk Zona Hijau per 5 Juli 2020, 61 Daerah Tidak Terdampak

"Misalnya, per sepuluh menit akan ada angkot, atau per 15  menit akan ada angkot. Kemungkinan-kemungkinan itu yang sedang kita bicarakan," papar Arief.

Arief berharap, dengan program angkutan kota yang baru ini, masalah kesejahteraan dari sopir dan pemilik angkutan kota menjadi lebih baik lagi.

"Kemungkinan bisa kita gaji sopirnya dan pemilik angkotnya bisa kita libatkan dalam bentuk wadah koperasi."

 Masjid Istiqlal Bakal Kembali Dibuka untuk Umum saat Salat Idul Adha

"Sehingga tidak mengurangi pendapatan yang ada, bahkan mungkin kesejahteraannya bisa ditambah dengan kita daftarkan BPJS dan sebagainya," tuturnya.

"Ini masih jadi wacana, karena kita masih harus menghitung komponen-komponen, jangan sampai berkurang."

"Malah kalau bisa lebih baik lagi melalui program angkutan kota yang baru ini," tambah Wali Kota.

 Begini Penampakan Uang Rp 97 Miliar Hasil Korupsi Penjualan Kondensat di BP Migas

Rencananya, model angkutan kota baru ini akan beroperasi tahun depan dengan sebelumnya dilakukan uji coba di akhir tahun.

"Ini semua butuh waktu, mudah-mudahan dengan doa dan dukungan masyarakat Kota Tangerang termasuk juga para pemilik dan pengendara angkot."

"Transportasi di Kota Tangerang yang aman, nyaman, dan tepat waktu bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat," harap Arief Wismansyah. (*) (dik)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved